Kudus, Radiosuarakudus.com- Atlet PB Djarum masuk kelompok kemampuan utama di Simpang 7 Master. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi ketimpangan saat bertanding.
Diketahui, turnamen bulutangkis Simpang 7 Master diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kudus. Tepatnya pada Senin hingga Kamis (14-17/2/2022) di GOR Djarum Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus.
Simpang 7 Master merupakan even bulutangkis individual untuk atlet SD dan MI se-Karesidenan Pati. Mulai dari kelas I sampai kelas VI SD atau MI.
Tahun ini mekanisme pertandingan dilaksanakan per tingkat. Dimulai dari kelas I-II SD/MI, kemudian kelas III-IV SD/MI, dan kelas V-VI SD/MI.
Kejuaraan Simpang 7 Master tahun ini dibagi menjadi dua kelompok kemampuan. Yakni kelompok kemampuan utama dan kelompok kemampuan madya.
Kelompok kemampuan utama diisi oleh SD Kanisius. Di SD Kanisius ini diisi oleh atlet PB Djarum. Di kategori ini juga diperuntukkan bagi peserta dari luar Kudus. Sementara untuk kelompok kemampuan Madya diperuntukkan bagi SD/MI di Kabupaten Kudus.
“Klub PB Djarum yang membela SD Kanisius masuk ke kelompok kemampuan utama. Selain PB Djarum masuknya di kelompok kemampuan madya,” kata Referee turnamen Simpang 7 Master, Pujiasto, Kamis (20/1/2022).
Pujiasto menyampaikan, dimasukkannya SD Kanisius ke dalam kelompok kemampuan utama karena mayoritas SD Kanisius diisi atlet PB Djarum yang sering mendominasi juara di gelaran bulutangkis yang diselenggarakan oleh PBSI Kudus. Sehingga nantinya tidak terjadi ketimpangan.
“Supaya tidak timpang karena selama ini dari Kanisius sering meraih juara,” ungkapnya.
Pujiasto menyampaikan tidak ada batasan terkait jumlah peserta yang ikut serta di turnamen Simpang 7 Master ini. Di Simpang 7 Master ini mekanisme pertandingannya menggunakan sistem gugur.
Tempat pendaftaran di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus dan GOR Bulutangkis Djarum, Jati, Kudus. Syarat pendaftaran melampirkan surat keterangan dari sekolah (asli), fotocopy raport, dan scan atau foto kartu NISN. (Roy Kusuma – RSK)
