Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan deras yang mengguyur Kudus selama kurang lebih 5 hari ini, membuat beberapa kawasan tergenang air karena luapan sungai. Selain itu, beberapa wilayah yang posisinya rendah juga terendam air. Akibat kondisi banjir ini, seorang balita berusia 3,5 tahun harus tewas terendam air disebelah rumahnya.
Muhammad Faisol Basri nama balita itu anak bungsu pasangan Makmun (41 tahun) dan Poniwati (35 tahun) warga Dukuh Barisan Desa Jati Wetan Rt. 01 Rw. 3 Kecamatan Jati, sekitar pukul 09.00 pagi diduga terpeleset dan masuk genangan air hingga ditemukan tewas.
Menurut bibi korban, Zuafah (43 tahun) korban memang terkanl sebagai anak yang hiperaktif. Saat kejadian pintu ruang tengah sudah diberi pembatas agar korban tidak keluar rumah. Sementara pintu depan sudah dikunci. Sedangkan kedua orang tua korban masih berada dirumah dan melakukan aktivitas.
Dikatakan oleh Zuafah, disebelah kanan rumah korban memang ada genangan air setinggi 1 meter. Bahkan rumah tetangga korban yang berada disamping juga kemasukan air. Entah bagaimana lanjut Zuafah, tiba – tiba korban sudah tidak ada ditempat. Akhirnya kedua orang tua korban berteriak minta tolong, dan para tetangga pun berdatangan.
Setelah dicari oleh para tetangga, sekitar 15 menit kemudian korban ditemukan berada disekitar lokasi kejadian dalam kondisi sudah tewas. Meski begitu korban tetap dilarikan ke RS. Mardi Rahayu. Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dirumah duka, nampak kedua orang tua korban sangat berduka begitu pula kedua kakak korban. Korban Muhammad Faisol Basri dimakamkan pada hari ini pukul 16.00 dipemakaman dukuh setempat. (Roy Kusuma – RSK)
