Bubur Bakar “CORONA” Menggugah Selera Ditengah Pandemi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama ini kita hanya tahu bubur ayam atau bubur Manado bila anda pernah menyantapnya. Tapi apakah anda pernah mencoba bubur bakar? Menu spesial yang bisa menjadi santapan lezat baik untuk sarapan pagi, makan siang atau bahkan makan malam. Coba deh, bubur bakar yang satu ini karena akan memberikan sensasi yang berbeda.

Bubur bakar yang satu ini sekilas memang hampir sama dengan bubur ayam lainnya. Tetapi penyajiannya lebih lengkap. Selain bubur yang menjadi dasar menu utama, juga ada tambahan toping kacang goreng, suwiran ayam, jagung, wortel yang disajikan diatas cobek. Selain itu, cara memasaknya juga beda dengan memasak bubur ayam lainnya. Yakni sebelum disajikan, bubur sebagai menu dasar utama dibakar terlebih dahulu sehingga rasa dan aroma bakarnya terasa. Benar – benar sensasi yang berbeda ketika kita menyantapnya. Apalagi bagi anda yang suka pedas, bisa menambahkan dengan sambel sesuai selera. Bahkan kita pun ditawari ada toping tambahan yakni sambal goreng. Hanya dengan Rp. 10.000 per porsi, kita sudah mendapatkan rasa bubur bakar yang nikmat, gurih dan harum.

Adalah Chafid Nugroho (38) yang membuka usaha bubur bakar “Corona” sebuah nama usaha unik disesuaikan dengan nama pandemi saat ini. Tapi jangan khawatir, anda tidak perlu takut terpapar corona ketika menyantap bubur bakar itu. Warga Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kudus ini memulai usahanya sekitar satu tahun yang lalu.

Sebelumnya Chafid ini adalah karyawan sebuah perusahaan rokok di Kudus, tetapi setelah musibah menimpanya karena mengalami kecelakaan kerja, baru dia mencoba membuka beberapa usaha sampai akhirnya munculllah ide untuk membuka kedai bubur bakar ini.

“ Baru setahun saya membuka kedai bubur bakar ini mas, awalnya resep dari teman tetapi teman saya sekarang udah buka usaha sablon. Lalu saya meneruskan usaha ini sampai sekarang. Alhamdulilah, dengan nama bubur bakar “Corona” yang saya pasang dipinggir jalan ternyata menarik perhatian masyarakat untuk mencobanya,” kata Chafid sembari tersenyum, Selasa (30/3/2021).

Bila anda pengin mencobanya, silakan datang saja dikedainya yang unik dengan beberapa poster, hiasan dinding serta foto – foto vespa jadul. Kedai bubur bakar “Corona” ini  berada di Jalan Mulya (belakang DPRD) Kudus, Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati. Dengan jam buka mulai pukul 09.00 – 21.00 Wib. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.