Bulan Maret Kudus Alami Inflasi 0,08%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Maret 2021 di Kota Kudus terjadi inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,23.  Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan sebesar 0,41 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen, kelompok transportasi sebesar 0,04 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. Hal itu disampaikan Kepala Kantor BPS Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, M.Si, Senin (5/4/2021) dalam rilis tertulisnya.

Masih kata dia, untuk kelompok pengeluaran pakaian dan alas kaki, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makan dan minuman/resoran tidak mengalami perubahan harga (stabil).

“Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi atau penurunan indeks yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah sebesar 0,03 persen,” kata Rahmadi.

Sedangkan 5 (lima) komoditas utama yang memberikan andil inflasi di Kota Kudus Maret 2021 lanjut dia, adalah naiknya harga bawang merah, cabai merah, jeruk, air kemasan, dan upah asisten rumah tangga. Lalu 5 (lima) komoditas utama yang memberikan andil deflasi adalah turunnya harga beras, emas perhiasan, pisang, telur ayam ras, dan ayam hidup.

“Tingkat inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun Maret 2021 adalah sebesar 0,54 persen dan 1,37 persen. Sementara Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan indeks harga sebesar 106,01 sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan indeks harga sebesar 106,15,” jelas Rahmadi.

Inflasi di Jawa Tengah terjadi di lima kota inflasi, yaitu Kota Surakarta sebesar 0,16 persen,  Kota Semarang dan Kudus 0,08 persen, Kota Purwokerto 0,06 persen, Kota Cilacap 0,03 persen. Sedangkan Kota Tegal satu-satunya yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.