Kudus, Radiosuarakudus.com- Tujuh atlet wushu Kudus masing – masing dari SD Cahaya Nur (1 atlet), SD Kanisius (1 atlet), SMP Keluarga (3 atlet), SMP Masehi (1 atlet) serta MTs N 1 (1 atlet) mengikuti Popda Jateng 2021 secara virtual. Popda ini berlangsung dari tanggal 7 – 10 April 2021. Untuk penilaian virtual dimulai pada tanggal 7 – 8 April mendatang. Ketua umum Pengkab Wushu, Harjana Wijaya, Minggu (4/4/2021) mengatakan hari ini pihaknya melakukan pengambilan video kepada tujuh atlet itu.
“Olahraga Wushu diikutsertakan dalam Popda memang baru kali ini mas. Hari ini kita ambil gambar video kepada tujuh atlet itu. Setelah selesai pengambilan gambar video, hari ini juga langsung kita kirim ke Jawa Tengah. Masing – masing atlet ini nanti harus memperagakan enam materi jurus Wushu,” kata Harjana Wijaya ketika ditemui di aula Klenteng Hok Hien Bio.
Para atlet ini lanjut Harjana, harus memperagakan enam jurus sampai benar – benar bagus. Bila ada jurus yang kurang benar dan kurang sempurna, maka pengambilan gambar video harus diulang kembali. Terkait persiapan atletnya menjelang pelaksanaan Popda tahun ini, setiap hari mereka latihan dan digembleng terus.
“Untuk peluang mendulang prestasi di Popda tahun ini, saya akui lawan berat kami dari Kota Semarang, kabupaten Semarang dan Kota Solo. Karena ketiga kota itu pembinaan atlet Wushu dan pengalaman mereka juga sudah cukup lama. Tapi mudah – mudahan atlet – atlet kami nanti bisa berprestasi di Popda mas,” ujar Harjana Wijaya.
Melihat peluang prestasi para atletnya ini kata dia, untuk tingkat Popda dia yakin masih bisa berbicara. Tetapi kedepan, para atletnya ini merupakan lini kedua yang dipersiapkan dalam Porprov yang akan datang.
Sementara itu pelatih atlet Wushu Kudus, Yusak menambahkan para atletnya ini adalah atlet atlet muda yang seharusnya bukan kelasnya tetapi dinaikkan kelasnya. Kedepanya, mereka adalah atlet – atlet yang potensial.
“Di Popda ini mereka memang mencari pengelaman dulu, apalagi wushu juga baru kali ini diikutsertakan dalam Popda. Tetapi untuk masuk lima besar saya optimis mampu, tetapi untuk masuk tiga besar memang agak sulit mas,” tandas Yusak. (Roy Kusuma – RSK)
