Bupati Himbau Agar Masyarakat Hentikan Sementara Anjangsana

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bupati Kudus Hartopo mengimbau masyarakat setempat untuk menghentikan anjangsana demi mencegah penyebaran COVID-19 karena kasus terbesar yang terjadi saat ini penularannya saat angjangsana ke kerabat maupun tetangga dekat.

“Rumah warga memang steril, akan tetapi ketika menerima tamu dalam kondisi tak bermasker kemudian berbincang-bincang tentunya sangat potensial terjadi penularan,” ujarnya di sela-sela meninjau kesiapan RSUD Loekmono Hadi Kudus menghadapi lonjakan kasus COVID-19, Jumat (21/5/2021).

Ia mengungkapkan kasus COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Kudus sekarang ini sudah mencapai 307 kasus sehingga lonjakannya tentu bisa mencapai 400-an persen dari angka terendah yang terjadi di Kudus. Sedangkan Lebaran tahun lalu hanya berkisar 150-an persen lonjakan kasusnya dibandingkan sebelum Lebaran.

Sebagian besar pasien yang terpapar ketika melakukan perayaan Lebaran selama sepekan. Sehingga saat ini banyak klaster penularan COVID-19 dari keluarga.

Untuk itu, bagi warga yang masih memiliki rencana anjangsana untuk bersilaturahmi memanfaatkan momen Lebaran, lebih baik ditunda terlebih dahulu karena grafik kasusnya tengah menanjak sehingga perlu langkah antisipasi dan kewaspadaan. Kalaupun terpaksa anjangsana sebaiknya tetap memakai masker dan jaga jarak.

Selain faktor anjangsana, diduga banyak warga Kudus yang berwisata ke luar daerah.

“Angka kasus di Kudus sebelumnya memang turun, tetapi banyaknya warga berliburan ke luar daerah pulangnya diduga juga menularkan ke orang terdekat,” ujarnya.

Langkah antisipasi lonjakan pasien, maka semua rumah sakit rujukan diminta menambah ruang isolasinya dan ICU untuk pasien COVID-19.

Terkait ketersediaan ruangan isolasi pasien COVID-19, tim Satgas COVID-19 juga berjanji akan melakukan pemantauan ke semua rumah sakit rujukan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.