Bupati Kudus Launching Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 615 dari 758 anak usia 6 – 11 tahun di SDIT Al Islam mendapatkan vaksinasi anak dengan vaksin Sinovac. Kegiatan ini menandai dimulainya vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di Kabupaten Kudus. Dalam kegiatan itu hadir Bupati Kudus, HM. Hartopo, Kapolres AKBP Aditya Surya Dharma serta Dandim 0722 Letkol Kav Indarto. Pada kesempatan ini, Hartopo juga menabuh gong sebagai tanda dimulainya vaksin anak usia 6-11 tahun di Kudus.

Pada kegiatan tersebut, Hartopo didampingi Kapolres dan Dandim Kudus menghibur anak – anak yang divaksin. Bahkan Hartopo juga mencoba menghibur sejumlah anak yang menangis saat divaksin. Usai membuka dan meninjau pelaksanaan vaksin anak, Hartopo kepada wartawan yang menemuinya mengatakan dengan adanya vaksin bagi anak – anak usia 6 – 11 tahun ini harapannya mereka tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19.

“Kita saat ini punya sekitar 89 ribu vaksin dan bisa diberikan kepada anak – anak usia 6 -11 tahun. Saya berharap, mudah – mudahan dalam waktu satu bulan ini seluruh anak – anak usia itu dapat tervaksin keseluruhan. Setidaknya hingga akhir Januari 2022 dengan catatan pengiriman vaksin ini lancar,” kata Hartopo disela – sela kegiatan vaksinasi anak di SDIT Al-Islam, Senin (27/12/2021).

Untuk vaksinator kegiatan ini lanjut Hartopo, dibantu oleh tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Polres Kudus. Sehingga diharapkan dapat mempercepat vaksinasi bagi anak – anak usia 6 – 11 tahun dan bisa menyesuikan target yang diharapkan.

Sementara itu Sekdin Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini menambahkan untuk sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kudus sebanyak 84.539 anak. Dan sekarang ini vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan dimungkinkan juga menggunakan vaksin lainnya untuk kegiatan serupan nantinya.

“Selain Sinovac nanti kemungkinan ada vaksin lain seperti yang telah direkomendasikan oleh Kemenkes RI. Termasuk didalamnya yang sudah di share oleh Kemenkes RI adalah Coronavac dari Biofarm,” ujar dr. Andini.

Untuk persediaan vaksin di Kudus imbuh dr. Andini, sampai saat ini masih cukup banyak khususnya stok Sinovac. Tetapi penggunaannya tetap memperhitungkan penyelesaian untuk dosis II. Bila nantinya untuk vaksin Sinovac di dosis II masih ada kelebihan, maka akan digunakan untuk vaksin anak.

Sampai saat ini vaksinasi dosis I mencapai 75,91% dan dosis II mencapai 60,06%. Sedangkan capaian lansia sebesar 60,27%. Dr. Andini juga menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk vaksin anak dosis I usia 6-11 tahun ini dalam tempo satu bulan dapat terselesaikan. (Roy Kusuma – RSK)               

About

You may also like...

Comments are closed.