Dewan Akan Anggarkan Sekolah Yang Rusak Parah

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ambruknya atap kelas 1 dan kelas 3 di SD 4 Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu, mendapat perhatian serius dari anggota dewan. Terbukti Ketua DPRD Kudus Masan beserta dua anggota dewan dari Komisi D meninjau sekolah tersebut ditengah PTM terbatas, Kamis (2/9/2021). Kondisi sekolah yang memprihatinkan itu menjadikan PTM terbatas khususnya kelas 3 terpaksa dilakukan di mushola sekolah. Sedangkan siswa kelas 6 dilaksanakan di ruang serbaguna.

Ambruknya atap kelas 3 terjadi pada bulan Desember 2020 silam, sedangkan ambruknya atap kelas 1 terjadi pada bulan Maret 2021 lalu. Sementara kondisi atap di kelas 2 sudah melengkung dan diberi penyangga agar tidak ambruk. Untung saja, selama ini pembelajaran dilakukan dengan daring akibat pandemi. Meski begitu, kepala SD 4 Prambatan Kidul, Himawanto mengaku sudah tidak mengaktifkan ruang kelas itu sebelum kejadian atap ambruk.

Ketua DPRD Kudus, Masan kepada wartawan mengatakan dirinya sangat prihatin melihat kondisi sekolah tersebut. Pada APBD Perubahan tahun ini pihaknya akan berusaha untuk mengalokasikan anggaran perbaikan sekolah tersebut.

“Saya akan mencoba mencari dan akan memotong anggaran apapun agar pembangunan sekolah SD tersebut dapat dilaksanakan pada tahun ini. Jangan sampai ada sekolah – sekolah lain yang atapnya ambruk seperti ini. Ini menunjukkan kinerja di Disdikpora lemah,” kata Masan, Kamis (2/9/2021).

Dia menuding, kejadian atap sekolah ambruk seperti itu menunjukkan tidak ada perencanaan yang baik, tidak ada inventarisir masalah bahkan tidak ada pengelompokan dan pendataan gedung sekolah yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

“Pola pembangunanya sepotong – sepotong. Dimana ada sekolah yang kondisinya masih bagus tetapi malah mendapatkan anggaran. Tetapi sekolah yang kondisinya parah malah tidak mendapat anggaran. Kami sebagai wakil rakyat yang memiliki fungsi pengawasan dan anggaran, berharap agar Disdikpora mampu untuk membangun komunikasi. BIla memang kesulitan persoalan anggaran, kami kan punya fungsi budgeting. Sehingga dapat dicarikan solusi, karena itu skala prioritas maka dapat terselesaikan,” ujar Masan.

Sementara itu Bupati Kudus, HM Hartopo juga menyempatkan diri meninjau SD 4 Prambatan Kidul satu jam setelah anggota dewan melakukan hal serupa. Dalam kunjungannya kali ini, Hartopo didampingi Kepala Disdikpora Harjuna Widada dan Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan.

Pihaknya menghimbau pada pihak terkait untuk selalu melakukan koordinasi jika diketemukan fisik bangunan yang menghawatirkan.

“Segera koordinasikan kepada kami melalui instansi terkait jika diketemukan fisik bangunan yang mengkhawatirkan, kita antisipasi sedini mungkin agar tidak sampai menelan korban akibat fisik bangunan yang tidak layak,” pesannya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi pada pihak terkait yang telah melakukan koordinasi tentang tindak lanjut pengalokasian anggaran.

“Saya apresiasi atas tindak lanjut Disdikpora, Kepala sekolah, dan tim pemantau lainya untuk mengalokasikan pada anggaran perubahan karena ini tidak bisa dilelang,” tutupnya. (Roy Kusuma- RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.