Puasa Riyadhoh, Vaksinasi 20 Siswa SMPIT Qolsaba Diundur

Kudus, Radiosuarakudus.com-  SMPIT Qolsaba Kudus sempat lakukan penundaan vaksinasi covid, sebab siswa sekolah tersebut sedang menjalani puasa riyadhoh. Penjadwalan ulang kegiatan vaksinasi pun dilakukan, penyuntikan direncanakan pada 21 September mendatang.

“Tidak tolak vaksinasi. Dari pihak sekolah minta agar kegiatan vaksinasi yang dijadwalkan tanggal 1 September kemarin ditunda sementara. Soalnya siswa disana sedang puasa suro (puasa bulan Muharram),” jelas Kepala Puskesmas Jati, Amad Muhammad, Kamis, 2 September 2021.

Lebih lanjut, Amad mengatakan keputusan penundaan kegiatan vaksinasi ini dilakukan pihak sekolah dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan siswa. “Mereka minta ditunda hingga nanti selsesai bulan Muharram, ya kami mengikuti saja. Ini kami jadwalkan ulang tanggal 21 September 2021,” tegasnya.

Pada 21 September mendatang, 20 siswa-siswi kelas 9 SMPIT Qolsaba akan divaksin covid jenis sinovac. Penyuntikan vaksin akan dilakukan di sekolah tersebut, di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.

Sementara itu Camat Jati, Andrias Wahyu Adi menegaskan, bahwa SMPIT Qolsaba tidak menolak siswa kelas IX disuntik vaksin. Namun karena mereka sedang melaksanakan puasa Suro (riyadhoh) maka minta waktu mundur sampai selesai puasanya.

“Tidak masalah dan sekolah juga tidak menolak. Hanya mereka minta waktu untuk vaksin diundur sampai anak – anak selesai (puasa riyadhoh). Saya sudah minta agar sekolah berkoordinasi dengan puskesmas Jati,” ujar Andrias.

Terpisah, Waka Kesiswaan SMP IT Qolsaba, Muhammad Afroni mengatakan saat ini siswanya sedang menjalani puasa riyadhoh atau puasa 40 hari. Kegiatan puasa ini wajib diikuti oleh seluruh siswa utamanya siswa kelas IX.

“Kami belum tahu alasan pastinya, mungkin pertimbangannya itu. Ini siswa lagi puasa. Kalau divaksin takutnya nanti mengganggu aktivitas puasanya. Karena puasa ini kalau gagal harus mengulang di tahun berikutnya,” jelasnya.

Meski begitu, Aforni mengaku pihaknya tetap mengikuti aturan dan progam dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Termasuk didalamnya kegiatan vaksinasi covid bagi remaja usia 12 – 18 tahun.

“Nanti kalau progam ini bersifat wajib, kita tetap ikuti. Tapi tidak bisa sekarang, nanti kalau anak-anak puasanya sudah selesai,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.