Kudus, Radiosuarakudus.com- Aksi nekad dilakukan oleh seorang laki – laki yang mencoba melakukan bakar diri bersama istri dan anaknya yang masih bayi. Pelaku melakukan aksi nekad ini diduga karena enggan digugat cerai oleh istrinya. Perbuatan bakar diri ini dilakukan didalam kamar. Dari peristiwa tersebut, sang istri mengalami luka bakar berat, dan sang anak (bayi berumur satu bulan) meninggal dunia.
Pada pukul 12.00, rumah korban (sang istri), tepatnya di Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit RT 6/RW 6 Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus ramai dirubungi warga. Rumah korban sudah diberi garis polisi. Di depan halaman rumah, ada sebuah kasur digeletakkan dengan kondisi yang sudah hangus. Kondisi ruang tamu juga kotor berserakan dipenuhi bekas-bekas serpihan kebakaran.
Kakak kandung korban, Siti Kholidah mengatakan adiknya yang bernama Sulistyana (22) dan suaminya, Agus Suwarno (32) itu awalnya memang sedang pisah ranjang. “Mereka pisah, alamatnya AS sendiri berada di Desa Wergu,” katanya, Sabtu (16/4/2022). Kemudian kemarin pagi pukul 08.00, Agus datang ke rumah adiknya untuk meminta rujuk (baikan) kembali. Namun Sulistyana bersikeras tetap ingin pisah, bahkan ingin melayangkan gugatan cerai kepada suaminya.
“Lalu saat itu, saudara dan ibu saya mendengar suara gaduh dan teriakan minta tolong,” ujarnya. Dia mengatakan, saudaranya yang bernama Edi Kusmanto itu pun langsung mengecek rumah korban. Ternyata seluruh pintu terkunci dari dalam. Lalu Edi melihat ada kepulan asap. Suara teriakan semakin keras. Edi meminta bantuan ke tetangga untuk mendobrak pintu. “Saat berhasil dibuka, adik dan ponakan saya yang masih bayi itu sudah tidak sadarkan diri,” jawab Siti Kholidah dengan kondisi mata sembab usai menangis.
Kapolsek Gebog AKP Fatah mengungkapkan dua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Saat perjalanan menuju rumah sakit, si anak yang masih bayi ditemukan sudah meninggal. Dan kondisi Sulistyana mengalami luka bakar 95 persen. “Kondisinya kritis,” terangnya. Sementara pelaku Agus yang juga mengalami luka bakar, dilarikan ke RSUD Loekmono Hadi. “Untuk saat ini permasalahan pelaku masih ditangani oleh pihak Polsek Gebog dan Polres Kudus,” jelasnya. (Roy Kusuma – RSK)
