Kudus, Radiosuarakudus.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus dan Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Muria Raya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus menggelar lomba desain poster dan film pendek ‘Bersama Gempur Rokok Ilegal’ tahun 2022.
Adapun pengumpulan desain karya, dilaksanakan mulai 1 hingga 31 Juli 2022 kemarin dan telah terkumpul 180 desain poster yang kemudian dipilih 40 besar nominasi desain poster terbaik.
Dari 40 besar tersebut, dipilih enam desain terbaik yang secara otomatis menjadi juara 1 hingga harapan 3. Pengumuman dan penyerahan hadiah, dilakukan di Pendapa Kabupaten Kudus, pada Kamis (1/9/2022).
Hadiah, diserahkan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Ketua DPRD Kudus Masan dan Kepala Bea Cukai Kabupaten Kudus Moh Arif Setijo Nugroho.
Untuk juara pertama lomba desain poster sendiri, diraih oleh Ari Hermawan Warga Desa Gondosari Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Kemudian juara kedua, diraih Andini Putrisari dari Desa Dersalam Kecamatan Bae. Selanjutnya untuk juara ketiga diraih Muhammad Danang Suryono dari Desa Bakalankrapayak Kecamatan Kaliwungu.
Untuk harapan I diraih oleh Abdul Muhyi warga Desa Pedawang Kecamatan Bae, kemudian Harapan II diraih oleh Slamet Abdu Ghoni dari Desa Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu, dan Harapan III diperoleh Tri Wahyu Utomo dari Desa Bae Kecamatan Bae.
Sedangkan juara video (film pendek) Juara Agus Hendy Irawan dengan judul film ‘Pahlawan Sejati’, peringkat 2 Eko Bagyo dengan judul film ‘ Njudir Kabeh’, peringkat 3 Muhamad Zuhri dengan judul film ‘Rokok Ilegal Merugikan’, harapan 1 Muhammad Ulin Nuha dengan judul ‘Ekosistem’, harapan 2 Indra Setyawan dengan judul ‘Nunggu Kiriman’ dan harapan 3 Aditya Akbar Nugraha dengan judul ‘Terciduk’
Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi semua karya peserta lomba Desain Poster dan video Bersama Gempur Rokok Ilegal Kudus.
”Semuanya saya apresiasi, konteksnya baik dan jelas serta bisa mengedukasi masyarakat dengan mudah,” kata Hartopo.
Terkait kegiatan Lomba Desain Poster, Hartopo mengatakan pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini.
”Ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat umum khususnya tentang bagaimana rokok ilegal itu harus dijauhi dan bagaimana dana cukai ini juga bisa untuk pembangunan daerah,” pungkasnya.
Sementara salah satu pemenang lomba, Andini Putrisari mengaku bersyukur bisa mendapat Juara kedua dalam lomba desain poster kali ini. ”Secara tidak langsung, saya ikut memahami tentang bagaimana harus dihindarinya rokok ilegal demi pembangunan daerah,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)
