Terkait Elpiji 3 Kg, Dinas Perdagangan Akan Buka Layanan Pengaduan Masyarakat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, membuka layanan pengaduan dan permasalahan elpiji ukuran 3 kilogram, menyusul banyaknya masyarakat yang mengeluh kesulitan mendapatkan komoditas bersubsidi tersebut.

“Dalam waktu dekat, layanan pengaduan tersebut akan kami lengkapi dengan nomor call center atau pusat panggilan,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, Kamis (1/9/2022).

Nantinya, kata dia, masyarakat yang mengadu soal elpiji 3 kg tidak perlu datang ke kantor Dinas Perdagangan, cukup melalui telepon.

Ia mengakui hingga saat ini memang belum ada laporan resmi yang masuk terkait stok elpiji 3 kg di pasaran.

“Kalaupun muncul keluhan kesulitan mendapatkan elpiji melon tersebut, saya menjumpainya di media sosial,” ujarnya.

Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan elpiji di masyarakat, maka pihaknya segera mengusulkan pembuatan surat edaran kepada agen maupun pangkalan elpiji terkait aturan yang selama ini berlaku untuk dipatuhi.

Misal, sesuai aturan pangkalan elpiji 3 kg seharusnya memprioritaskan melayani konsumen rumah tangga maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) minimal 70 persen dari alokasi yang diterima, selebihnya untuk pedagang eceran.

Permasalahan kelangkaan elpiji di masyarakat, diduga karena munculnya pedagang eceran yang menjual komoditas bersubsidi tersebut ke berbagai tempat. Sedangkan keberadaan pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya, bukan malah dijual ke luar wilayah pangkalan elpiji tersebut berada.

Ia juga meminta pangkalan mematuhi pengisian logbook yang berisi catatan nama-nama pelanggannya, sehingga bisa diketahui selama ini alokasi elpiji yang diterima dijual kepada siapa saja.

“Jika dijual kepada warga yang bukan dari daerah sekitar, tentunya bisa diketahui,” ujarnya.

Masing-masing pangkalan elpiji juga diminta untuk menjaga ketersediaan stok elpijinya sehingga tidak mudah terjadi kelangkaan.

Alokasi elpiji yang diterima Kabupaten Kudus pada tahun ini sebanyak 29.274 metrik ton atau 9,76 juta tabung ukuran 3 kilogram. Sedangkan realisasi penyalurannya hingga Juli 2022 sebanyak 5,4 juta tabung. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.