Distributor Salurkan Minyak Goreng Kemasan Ke Pasar Tradisional

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak dua hari lalu distributor minyak goreng sudah menyalurkan ribuan karton minyak goreng kemasan ke sejumlah pasar tradisional maupun toko – toko di Kudus. Sejumlah pasar tradisional yang mendapat distribusi minyak goreng kemasan dengan harga eceran tetap (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan RI yakni Rp.14.000/liter. Sejumlah pasar yang mendapat distribusi minyak goreng kemasan adalah pasar Bitingan, Jetak, Dawe, Jember, Bareng, Brayung, Kliwon dan Wates serta pasar Baru.

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno mengatakan pendistribusian migor kemasan ini sudah berlangsung sejak Jum’ at (18/2/2022) kemarin. Pada Jum’ at (18/2/2022) kemarin pendistribusian migor merk Sovia sebanyak 500 karton di pasar Bitingan, pasar Jetak (500 karton), pasar Dawe (300 karton) dan pasar Jember (215 karton). Lalu merk Sunco didistribusikan ke pasar Bitingan (400 karton).

Lalu untuk merk Hemat, pasar Bitingan (147 karton), pasar Jember (72 karton), pasar Dawe (274 karton), pasar Jetak (120 karton), pasar Kliwon (150 karton), pasar Wates (93 karton) serta pasar Bareng (37 karton).

Pada Sabtu (19/2/2022) kemarin lanjut Imam, juga ada pendistribusian kembali ke sejumlah pasar yakni pasar Bareng (545 karton), pasar Bitingan (500 karton) dan pasar Brayung (70 karton) serta pasar Wates (59 karton). Kemudian di toko – toko pinggir jalan di Kudus juga ada pendistribusian sebanyak 300 karton.

“Sabtu (19/2/2022) kemarin juga ada order serta pedagang diminta membuat kesepakatan untuk menjual migor kemasan itu dengan HET Rp. 14.000/liter. Selain itu masyarakat yang ingin mendapatkan migor curah juga bisa membeli disejumlah pedagang yang selama ini menjadi pelangganya dengan harga Rp. 11.500/liter,” ujar Imam Prayitno, Minggu (20/2/2022).

Sementara itu salah seorang pembeli, Noormalia (45) warga Desa Megawon Kecamatan Jati mengaku dirinya membeli minyak goreng merk Hemat di salah satu warung dijual dengan harga Rp. 16.000/liter. Dia mengaku tidak masalah dengan harga itu karena dirinya sangat butuh. Sebelumnya malah dihargai Rp. 27.000/liter.

“Saya gak masalah dengan harga Rp. 16.000/liter, yang penting ada barangnya. Sebelumnya malah udah mahal gak ada barangnya lagi,” tandasnya.

Salah satu warga lainnya, Nor Indrani (58) warga Desa Rendeng Kecamatan Kota Kudus mengaku dirinya membeli minyak goreng merk Sunco 2 liter di salah satu toko di Desa Margorejo Kecamatan Dawe, dihargai Rp. 20.000/liter.

“Katanya harga minyak goreng kemasan dihargai Rp. 14.000/liter mas? Kok saya beli 2 liter dihargai Rp. 40.000? Tapi bagaiman lagi, saya butuh mas,” ujar Nor Indrani. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.