Ditemui Distributor Jual Minyak Goreng Ke Pedagang Dengan Paket Lain

Kudus, Radiosuarakudus.com- Beberapa waktu lalu Kabupaten Kudus sempat mengalami kelangkaan minyak goreng, setelah sebelumnya dipicu kenaikan harga minyak goreng dipasaran hingga 50%.  Namun setelah tim pemantau dari Kementerian Perdagangan RI terjun ke daerah – daerah termasuk di Kudus, kini gelontoran minyak goreng curah dan kemasan sudah tersedia dipasaran.  Tercatat sudah mendapatkan gelontoran minyak goreng baik kemasan maupun curah dari produsen minyak goreng yang didistribusikan kepada pedagang di pasar-pasar tradisional melalui distributor hingga mencapai 1,06 juta liter.

“Pendistribusian minyak goreng sebanyak itu dilakukan oleh produsen minyak goreng yang mendapat penugasan dari Kementerian Perdagangan melalui sejumlah distributor di Kudus. Sedangkan pendistribusiannya berlangsung sejak tanggal 14-22 Februari 2022,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno di sela-sela mengecek ketersediaanminyak goreng di Pasar Jekulo, Kudus, Rabu (23/2/2022).

Untuk memastikan kebenaran informasi sudah ada pendistribusian minyak goreng, kata dia, hari ini (23/2/2022) mengecek langsung ke pedagang di Pasar Jekulo yang belum lama mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga Rp.14.000/liter.

Hasilnya, kata dia, memang benar sudah mendaptkan pasokan, sedangkan stok di pasar juga masih ada.

Kalaupun ada yang menjual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET), pihaknya akan menelusurinya. Pedagang tersebut mendapatkan pasokan dari distibutor yang mana.

Terkait dengan adanya pembelian minyak goreng dengan model paket dengan produk lain, kata dia, hal ini menjadi bahan masukan, nantinya akan dipelajari dan dikomunikasikan dengan distrubutor minyak goreng.

“Kalaupun ternyata stok minyak goreng di pasaran masih kurang, tentunya akan kami usulkan kepada distributor agar mengajukan tambahan alokasi agar di pasaran tersedia minyak goreng dalam jumlah cukup,” ujarnya.

Sejumlah pedagang kebutuhan pokok masyarakat yang ditemui, mengakui mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga jual eceran Rp14.000/liter. Akan tetapi pasokannya terbatas, sehingga saat ini sudah habis terjual.

Tasriah, salah satu pedagang mengakui mendapatkan lima karton minyak goreng seharga Rp14.000/liter, namun dalam waktu tiga hari langsung habis.

“Saya juga mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga sama, namun saat kulakan harus membelinya secara paket dengan produk lain seperti produk margarin maupun sabun. Akhirnya saya menjualnya dengan harga Rp. 15.000/liter dan harus pula belanja margarin,” ujarnya.

Sementara minyak goreng seharga Rp14.000/liter sudah habis, sedangkan yang tersisa ukuran 1,8 liter dijual dengan harga Rp. 26.000.

Pedagang lainnya juga memiliki stok minyak goreng ukuran 1 liter cukup banyak, namun harga jualnya bervariasi antara Rp.15.000 hingga Rp.20.000 serta ada yang masih memiliki stok lama dan belum laku terjual. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.