DPC Partai Gerindra Kudus Serahkan Bonus Kepada Safira Dwi Meilani

Kudus, Radiosuarakudus.com- Atlet pencak silat nasional asal Kudus, Safira Dwi Meilani, yang baru saja meraih medali emas  dalam The 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaka, Malaysia, sebelumnya mendapat apresiasi dari Bupati Kudus, HM Hartopo. Nampaknya Safira juga mendapat banjir bonus. Kali ini datang dari DPC  Partai Gerindra Kudus.

Bertempat di RM. Super Penyet, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus yang juga wakil ketua DPRD Kudus, Sulistiyo Utomo menyerahkan bonus kepada atlet pencak silat berwajah manis itu. Didampingi kedua orang tuanya beserta adik laki – lakinya, Safira menerima bonus tersebut.

“Ini sebagai wujud apresiasi kami dari pengurus DPC Partai Gerindra Kudus atas prestasi yang diraih oleh adik Safira dalam meraih emas dalam kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia beberapa waktu lalu. Kebetulan juga ketua umum DPP Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto juga ketua umum IPSI,” tutur Sulistyo Utomo, Selasa (9/8/2022).

Bonus ini kata dia, juga sebagai bentuk perhatian terhadap pembinaan olahraga pencak silat di kabupaten Kudus. Harapannya, Safira dapat terus berprestasi ditingkat dunia. Komitmen DPC Parrtai Gerindra Kudus, adalah berupaya untuk meningkatkan prestasi atlet pencak silat di Kudus. Sebagaimana ketua umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang juga adalah ketua umum IPSI. Bahkan rencananya, Rabu (10/8/2022) Safira juga diundang oleh Prabowo Subianto di Jakarta.

Sementara itu Safira Dwi Meilani mengaku sangat berterima kasih kepada DPC Gerindra Kudus yang telah memberi perhatian dan apresiasi kepada dirinya.

“Saya sangat berterima kasih kepada DPC Partai Gerindra Kudus yang telah memberikan bonus kepada saya. Insya Allah bonus ini akan saya gunakan sebaik mungkin. Supaya bisa untuk meningkatkan prestasi saya. Insya Allah, besok (10/8/2022) saya berangkat ke Jakarta untuk bertemu dan memenuhi undangan dari bapak Prabowo Subianto,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.