Kudus, Radiosuarakudus.com- Meski sudah memasuki musim penghujan, namun hujan belum merata diwilayah kabupaten Kudus. Tapi, walaupun hujan belum merata namun tetap harus diwaspadai. Mengingat dalam satu wilayah tersebut bisa jadi hujan deras mengguyur. Dan tidak menutup kemungkinan terjadi banjir atau longsor. Seperti yang terjadi di desa Wonosoco kecamatan Undaan. Di desa tersebut, Selasa (2/11/2021) sore sekitar pukul 14.20 – 15.20 Wib terjadi hujan deras di sekitar wilayah pegunungan Kendeng. Akibat hujan lokal yang terjadi cukup deras, mengakibatkan banjir bandang di desa tersebut.
Kepala harian BPBD Kudus, Budi Waluyo mengatakan hujan deras yang mengguyur cukup deras selama satu jam di pegunungan Kendeng membuat terjadinya banjir bandang. Apalagi diatas pegunungan Kendeng tersebut sangat gundul sehingga tidak mampu menampung air dari aliran sungai. Akibatnya air datang seperti air bah yang langsung menerjang desa Wonosoco.
“Banjir bandang itu terjadi karena hujan deras di pengunungan Kendeng mas, apalagi diatas pegunungan Kendeng sudah gundul dan ditanami jagung. Kejadian seperti itu sudah seringkali terjadi di desa ini dan hampir tiap tahun selalu terjadi banjir bandang,” ungkap Budi Waluyo.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir bandang di desa Wonosoco ini, BPBD Kudus mengerahkan tim relawan dan dua unit truk tangki berisi air bersih. Kemudian Satpol PP juga mengerahkan 1 unit truk tangki begitu pula dengan PMI. Termasuk empat unit pompa air juga dikerahkan untuk membantu menyedot air dari rumah. Selain itu TNI/Polri juga ikut dalam membantu warga untuk membersihkan rumah mereka.
“Meski banjir bandang ini datangnya tiba – tiba, tetapi surutnya juga cepat. Namun menyisakan lumpur di rumah warga. Sehingga tim relawan, TNI/Polri dan warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan lumpur,” tutup Budi. (Roy Kusuma – RSK)