Generasi Muda Kudus Harus Mencintai Sejarah Melalui Museum Patiayam

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bupati Kudus Hartopo mengajak generasi muda baik pelajar maupun mahasiswa di Kabupaten Kudus, untuk mempelajari sejarah melalui museum karena memiliki berbagai koleksi sehingga bisa mengetahui apa yang terjadi di masa lalu.

“Kabupaten Kudus memiliki beberapa museum. Salah satunya Museum Patiayam yang menyimpan puluhan ribu fosil purba, termasuk koleksi artefak yang tidak bisa ditemui di daerah lain. Dengan mempelajari sejarah tersebut, tentunya dapat tumbuh kebanggaan terhadap budaya bangsa sendiri,” ujarnya saat membuka acara Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Situs Purbakala Patiayam di Hotel @Hom Kudus, Rabu (3/11/2021). Acara ini diselenggarakan oleh Disbudpar Kudus.

Ia mengakui pelajaran sejarah memang tidak menarik bagi generasi muda saat ini. Untuk itu, para peserta seminar yang terdiri atas tokoh masyarakat, pemerhati sejarah dan guru di Kudus agar mau mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada generasi muda agar lebih mencintai sejarah, khususnya di Kudus.

Salah satunya, kata dia, dengan mengunjungi museum sehingga dapat membuka jendela informasi yang mampu membuka mata terhadap sejarah kehidupan masa purba di Kudus melalui pengenalan koleksi museum sekaligus mengetahui perjalanan panjang Kota Kudus.

Terkait upaya pengembangan Museum Patiayam yang tempatnya kurang representatif, kata Hartopo, harus menunggu status kepemilikan tanahnya dari pemerintah desa ke Pemkab Kudus.

“Sepanjang masih milik desa, belum bisa diusulkan anggaran ke provinsi maupun pusat. Kalaupun hendak melakukan pembangunan harus mengandalkan APBD Kudus,” ujarnya.

Sementara saat sekarang, kata dia, kemampuan keuangan daerah belum mampu untuk membangun Museum Patiayam menjadi lebih besar karena fokus penanganan Covid-19.

Ia berharap tanahnya bisa dibeli atau ada tukar guling sehingga nantinya bisa dikembangkan menjadi lebih baik, agar bisa menampung semua fosil hasil temuan di Situs Patiayam.

Dalam kegiatan ini menghadirkan dua nara sumber dari Kurator Koleksi Museum Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Cahya Ratna Mahendrani serta Maya Damayanti yang juga aktif meneliti tentang benda-benda bersejarah. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.