Dr. Sulistyowati Mangkir Dalam Klarifikasi Kepada PWI Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Wakil Rektor (WR) I UMK non aktif, Dr.Dra. Sulistyowati, S.H,C.N tidak hadir dalam forum terkait klarifikasi atas dugaan penyebaran informasi hoaks terhadap PWI Kabupaten Kudus. Dalam pertemuan ini difasilitasi oleh pihak rektorat UMK.

Dalam forum klarifikasi ini pihak rektorat dihadiri oleh Wakil Rektor (WR) 2 UMK, Dr. Solekhan dan kuasa hukum UMK, Yusuf Istanto. Sedangkan ketua PWI Kudus Saiful Annas hadir didampingi Wakil Ketua PWI Jateng Bidang Pembelaan Wartawan, Zaenal Abidin Petir beserta para anggota PWI Kudus.

Kuasa hukum UMK, Yusuf Istanto mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Sulistyowati untuk hadir dalam forum klarifikasi yang berlangsung pada hari ini (14/6/2023). Pihaknya juga memfasilitasi tempat agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Namun sayangnya yang bersangkutan tidak hadir.

“Kita sudah menunggu hingga pukul 10.00 WIB lebih tapi yang bersangkutan tidak hadir. Dan ini menjadi resiko yang bersangkutan sendiri. Kami juga yakin surat dari rektorat sudah pasti sampai sejak Selasa (13/6/2023) kemarin,” ujar Yusuf, Rabu (14/6/2023).

Sementara itu Wakil Ketua PWI Jateng Bidang Pembelaan Wartawan, Zaenal Abidin Petir mengatakan ketidakhadiran Sulistyowati pada awalnya wajar. Namun ketika ada pernyataan dari Sulistyowati untuk bertemu di Polda Jateng sekalian karena dirinya dan tim lawyernya akan melaporkan kasusnya itu.

“Ini sudah melecehkan PWI yang kedua kalinya setelah melecehkan PWI dengan pernyataanya melalui pesan WA grup di internal dosen dan civitas akademika UMK. Saya sangat kecewa dengan saudara Sulistyowati, karena  saya mewakili PWI Jateng sudah hadir di UMK ini. Padahal forum ini kan untuk klarifikasi dan minta maaf. Saya kecewa dan meminta kepada Rektor UMK untuk memberikan pembinaan kepada Sulistyowati,” ujar Zaenal Abidin Petir.

Harapannya, pembinaan kepada Sulistyowati itu nantinya dia dapat lebih profesional dan berilmu. Karena dosen menurut UU Tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan bahwa dosen itu pendidik profesional dan ilmuwan.

“Padahal dari keterangan Ketua PWI Kudus, Sulistyowati telah melakukan fitnah terhadap organisasi PWI Kudus. Kita hanya minta dia untuk klarifikasi dan meminta maaf saja, kok dia tidak datang malah bikin acara sendiri. Terus terang menurut saya, dia tidak profesional,” tegas Petir panggilan akrabnya.

Bila Sulistyowati masih tidak mau mengklarifikasi dan meminta maaf imbuh Petir, maka PWI Jateng akan melakukan langkah hukum selanjutnya.

Sementara itu Ketua PWI Kudus, Saiful Annas menegaskan pihaknya tetap meminta klarifikasi dan permintaan maaf terkait pernyataan Sulistyowati di WA grup dosen UMK. Dia mengaku telah di WA oleh Sulistyowati bahwa hari ini (14/6/2023) tidak hadir dalam forum klarifikasi ini.

“Maaf Rabu tidak bisa, karena sudah ada agenda dengan tim lawyer untuk acara membuat laporan pidana khusus di krimsus cyber crime Polda Jateng. Untuk waktu yang akan datang tolong bisa koordinasi dulu supaya waktunya bisa semua antara saya, tim saya dan pihak terkait,” pesan WA Sulistyowati kepada Ketua PWI Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.