Empat Desa Diwilayah Kecamatan Mejobo Diterjang Banjir Luapan Sungai

Kudus, Radiosuarakudus.com- Empat desa diwilayah kecamatan Mejobo, Selasa pagi 19 Januari 2021 diterjang banjir akibat hujan yang beberapa hari terakhir mengguyur kota Kudus. Akibatnya, pemukiman warga tergenang air antara 30 cm – 80 cm. Menurut keterangan Kasi Trantib Kecamatan Mejobo, Ahmad  Munaji, empat desa yang terdampak banjir hari ini adalah Desa Kesambi, Desa Temulus, Desa Golantepus serta Desa Mejobo sendiri. Untuk di Desa Kesambi luberan air yang cukup besar di Sungai Piji terjadi di jembatan 3 hingga 10. Apalagi adanya tanggul yang bocor antara jembatan 3 hingga 10 tersebut. Debit air di Sungai Piji ini yang cukup tinggi lanjut dia, terjadi mulai sore kemarin namun pada malam hari mulai agak surut tetapi pagi tadi kembali naik debitnya sehingga meluap ke jalan dan ke pemukiman warga.

Masih kata  Munaji, untuk di Desa Temulus khususnya di Dukuh Gadongan dan Karanggayam ada dua Rw dengan sekitar 600 orang yang terdampak akibat limpasan Sungai Dawe. Sedangkan untuk yang ada Desa Golantepus, akibat limpasan dari Sungai Mrisen membuat  rumah warga tergenang. Dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 320 orang. Untuk ketinggian air yang menggenangi rumah warga di Desa Temulus sekitar 60 cm. Lalu untuk yang ada di Desa Kesambil genangan mencapai sekitar 40 cm.

Sementara untuk di Desa Mejobo, genangan air dijalan kabupaten tepatnya diperempatan Mejobo mencapai ketinggian antara 30 – 80 cm. Kedatangan air yang menggenangi perempatan Mejobo ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wib. Harapannya, wilayah lereng Muria tidak terjadi hujan sehingga tidak ada kiriman air ke Sungai Piji maupun Sungai Dawe. Bila wilayah atas tidak terjadi hujan dalam dua hari mendatang, maka kondisi genangan khususnya di perempatan Mejobo akan cepat surut.

Salah satu warga Desa Golantepus, Rofii (54 tahun) nampak menuntun motornya yang mogok akibat menerobos genangan air di perempatan jalan Mejobo. Rencananya dia akan ke desa sebelah. Menurut Rofii, pagi tadi sekitar pukul 06.00 saat dia melintasi di jalan ini belum ada genangan setinggi ini. Karena masih bisa dilalui motor. Tetapi ketika akan balik ke rumah, dia kaget karena air dijalan yang akan dilaluinya sudah setinggi itu.

Dibandingkan kejadian serupa pada bulan Desember tahun lalu lanjut dia, genangan hari ini adalah cukup besar karena hujan yang terjadi sejak beberapa hari lalu

Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan pada pukul 10.00 Wib, genangan yang terjadi di perempatan Mejobo membuat banyak kendaraan roda dua harus dituntun karena mogok. Sedangkan genangan air yang cukup tinggi terjadi di jalan ke arah Desa Golantepus dengan ketinggian sekitar 80 cm. Nampak pula genangan air ini dimanfaatkan oleh anak – anak untuk berenang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.