Sudiharti Prihatin Maraknya PKL Memakai Jasa Wanita Muda Cantik Dijadikan Pelayan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak masa pandemi Covid-19 hampir semua lini usaha mengalami fase yang sangat berat untuk bertahan. Terutama adalah usaha kecil seperti halnya PKL. Untuk mensiasati agar PKL tersebut laris ditengah pandemi, nampaknya ada usaha dari pedagang dengan memanfaatkan wanita muda, cantik dan seksi untuk dijadikan pelayan. Siasat tersebut nampaknya berhasil dan ini juga ditiru oleh pedagang kaki lima lainnya. Sehingga saat ini dibeberapa tempat seperti Bale Jagong, GOR dan lapangan Rendeng serta tempat lainnya sejumlah PKL memiliki pelayan – pelayan yang menggoda pengunjung.

Hal ini nampaknya juga mendapat perhatian serius dari Dinas Perdagangan kabupaten Kudus yang bertanggungjawab terhadap PKL dengan adanya fenomena ini. Kepala Dinas Perdagangan kabupaten Kudus, Sudiharti, Senin 18 Januari 2021 mengaku dirinya kemarin malam sengaja mengecek langsung ke beberapa PKL disekitar Bale Jagong. Bahkan dirinya juga sempat bertanya langsung baik kepada pedagang maupun ke para perempuan  perempaun itu.

Diakuinya, dirinya seringkali mendapat banyak keluhan dari PKL lainnya terkait keberadaan para wanita – wanita muda dan sexy yang menjadi pelayan di PKL lainya. Biasanya kata dia, setelah jam 7 malam mereka mulai berganti pakaian sexy. Namun dirinya tidak bisa bertindak karena tidak ada bukti bahwa mereka juga melakukan transaksi seks misalnya.

Namun kata dia, bila ada bukti mereka dapat diajak kencan dan lokasi PKL tersebut d ijadikan transaksi kencan atau seks, maka PKL itu akan di black list dan tidak akan diijinkan berjualan. Hal ini kata dia, sudah disampaikan kepada pihak polsek kota maupun pihak kecamatan kota serta Satpol PP. Namun memang masih kesulitan untuk mencari bukti keberadaan mereka hanya sebatas pelayan atau juga ada transaksi kencan dan lainnya. Meski begitu tegas Sudiharti, pihaknya akan terus memantau keberadaan mereka. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.