Kudus, Radiosuarakudus.com- Dalam upaya memperluas jaringan akademik dan menghasilkan pengetahuan yang berkualitas, Program studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan International Conference on Psychology. Mengusung tema “Positive Psychology in Organization”, kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid di Hotel @Hom Kudus serta melalui zoom, Rabu-Kamis (25-26/10/2023) lalu.
Membuka acara tersebut, Rektor UMK, Prof. Dr. Darsono, M.Si. menyampaikan, psikologi positif yang berfokus pada studi tentang emosi, kekuatan, dan kesejahteraan positif telah mendapatkan pengakuan dan kepentingan dalam lingkungan organisasi. Namun, hal ini juga menghadapi beberapa tantangan ketika diterapkan dalam organisasi.
“Pertama, mengenai penolakan terhadap perubahan. Salah satu tantangan utama adalah penolakan terhadap perubahan dari pendekatan tradisional yang berfokus pada masalah. Di mana banyak organisasi dan individu lebih beradaptasi untuk mengatasi kelemahan dan masalah dibandingkan berfokus pada kekuatan dan kesejahteraan,” tutur Rektor.
Kedua, sambung Rektor, tentang subjektivitas. Psikologi positif dapat dianggap subjektif dan kurang memiliki ketelitian empiris. Beberapa orang mungkin mempertanyakan validitas ilmiah dari konsep-konsep seperti kebahagiaan, kesejahteraan, atau emosi positif, sehingga sulit untuk mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Dan yang berikutnya adalah tentang keberlanjutan dan dampak jangka panjang. Organisasi mungkin kesulitan mempertahankan komitmen jangka panjang terhadap inisiatif psikologi positif, sulit untuk menunjukkan manfaat berkelanjutan dari intervensi psikologi positif dan mempertahankan antusiasme terhadap program-program ini dari waktu ke waktu,” jelasnya.
Ketua ICoP 2023, Dr. Dhini Rama Dhania, M.Si menyampaikan, Konferensi Internasional tentang Psikologi (ICoP) bertujuan untuk menyediakan platform bagi para sarjana, peneliti, dosen, guru, mahasiswa, dan praktisi untuk berbagi ide, ulasan, pengalaman, temuan, dan penelitian inovatif di bidang psikologi dalam berbagai situasi. Mulai dari tempat kerja, pendidikan, keluarga, masalah sosial budaya, dan lingkungan layanan kesehatan.
“Sehingga melalui acara ini bisa menjadi wadah para akademisi atau praktisi untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan sehingga lebih luas lagi,” tutur Dhini.
Seleksi yang ketat diterapkan terhadap paper yang diajukan dalam konferensi. Melalui proses ini, dapat memastikan bahwa penelitian yang dipresentasikan memiliki kualitas yang tinggi dan relevansi yang kuat terhadap isu-isu psikologi saat ini.
Lebih lanjut, Dhini menyampaikan, kesuksesan International Conference Psikologi kali ini juga tidak terlepas dari dukungan kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Our Lady Fatima University, Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Ibn Haldun University Turkey dan Amsterdam Holland atas dukungan support yang sangat baik bagi terselenggaranya acara konferensi ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, konferensi berskala internasional ini turut mengundang pembicara hebat diantaranya, Ketua Asosiasi Psikologi Positif Dr. Nurlaila effendy, M.Si sebagai keynote speaker, Mohd Razimi bin Husin dari Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Prof. Sefa Bulut, Ph.D from ibn Haldun University Tukey, Phil Darren E.Agustin dari Our lady of Fatima University Philippines, Dr. Dhini Rama Dhania from Uniersitas Muria Kudus dan Dr. Fedrike Bannink, MDR selaku Author and Trainer of Positive Psychology Amsterdam, Holland. (Roy Kusuma – RSK)
