Kudus, Radiosuarakudus.com- Dalam beberapa pekan ini sejumlah sembako mengalami kenaikan khususnya beras. Dan untuk meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga sembako, pemkab Kudus menggelar Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus. Hadir dalam acara itu Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kudus, Kepala Dinas Pertahanan Pangan Provinsi Jateng, perwakilan Bulog, dan undangan lainnya.
Menurut Hasan Chabibie, pihaknya sangat mengapresiasi atas kegiatan ini ditengah kenaikan harga sembako meski ada sejumlah sembako yang stabil. Dirinya juga sempat mengecek sejumlah pedagang sembako yang ikut dalam kegiatan ini, harganya memang dibawah HET.
“Tentunya dengan harga dibawah HET masyarakat sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari – hari. Selain itu dengan adanya kegiatan ini dapat menekan angka inflasi. Apalagi kegiatan ini diselenggarakan secara rutin satu bulan sekali. Saya berharap untuk kerjasama bisa lebih luas lagi khususnya dengan Bulog sehingga kedepan stok beras yang dijual dengan harga murah bisa lebih banyak lagi,” ujar Hasan Chabibie, usai membuka acara Gerakan Pangan Murah, Jum’at (2/2/2024).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetyo menambahkan kegiatan ini merupakan yang perdana di tahun 2024. Seperti tahun lalu, kegiatan ini akan terus digelar setiap bulan pada minggu kedua.
“Kegiatan ini adalah memotong rantai distribusi sehingga stabilisasi harga pangan tetap terjaga. Dan yang paling penting adalah pengendalian inflasi di kabupaten Kudus. Diacara ini ada 40 lebih pelaku usaha yang turut tampil. Yang ditawarkan adalah beras, olahan pangan dan hasil pertanian yang merupakan binaan dari kami.” ungkap Didik Tri Prasetyo.
Untuk sembako dijual dengan harga dibawah harga pasar karena adanya fasilitasi distribusi antara Rp. 2.500 – Rp. 3.000 per kilogram. (Roy Kusuma – RSK)
