GP Ansor Kudus Siapkan Pasukan Awasi Kafe Karaoke

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ansor Banser Kudus telah memilih 1000 pasukan khusus dari 15 ribu kadernya untuk digembleng secara khusus dalam upaya pengawasan penegakan perda 10/2015 tentang kafe karaoke.

Seribu banser yang terpilih digembleng khusus baik secara mental, jasmani maupun bathin agar mereka benar – benar kuat dan mempunyai skill sebagai “pasukan tempur” untuk menjadikan Kudus religius.

“Kita tidak main-main dalam persoalan ini. Sudah ada indikasi pengkondisian dalam fase tertentu mereka akan buka lagi, dan apa yang dilakukan forkopimda kemarin sudah baik.  Namun di tingkatan bawah ternyata ada oknum yang hanya bekerja asal bapak senang. Ini sudah kita terima infonya dan kita tidak langsung percaya. Namun yang kita lakukan ini sekedar jaga – jaga, jika aparat penegak hukum dalam hal ini satpol pp memble,” kata Ketua GP Ansor Kudus, Dasa Susila, Selasa (9/11/2021) petang.

Menurutnya, masyarakat bisa melihat baru upaya menertibkan gepeng di siang hari saja tidak maksimal dan itu terlihat. Apalagi, tentang karaoke yang mayoritas buka di malam hari dan sembunyi – sembunyi. Terus terang, pihaknya pesimis bahwa karaoke akan ditutup permanen. Kecuali bila kemarin bangunannya dibongkar total atau dirobohkan.

Ditegaskan, pihaknya tidak main-main dalam persoalan ini. Sudah ada indikasi pengkondisian dalam fase tertentu mereka akan buka lagi. Dan apa yang dilakukan forkopimda kemarin yang sebenarnya sudah bagus bisa ternoda lagi. Maka dari itu, pihaknya sudah siapkan 1000 pasukan khusus untuk terjun ke lapangan guna ikut melakukan pengawasan mulai hari ini (9/11/2021).

“Sudah seharusnya yang punya kewajiban menjaga kudus ini adalah pemkab, karena ini bagian dari visi misi pemkab yang salah satunya tentang relegius. Kita hanya bersifat membantu, mengawasi, sekaligus menagih visi misi pemkab. Mosok, religius hanya sebatas nomenklatur tanpa ada bentuk keseriusan pemkab dalam mewujudkan nilai – nilai relegius tersebut,” tutup Dasa. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.