Kudus, Radiosuarakudus.com- Rasa empati ditunjukkan Bupati Kudus Hartopo atas musibah yang terjadi pada tiga warga Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe yang meninggal dunia usai tertimbun longsor saat bekerja memperbaiki talud senderan penyangga jalan Desa Dukuhwaringin-Ketanggi.
Didampingi Camat serta Forkopimcam Dawe, Ketua Baznas, Kepala desa setempat, dan pihak lainnya, Hartopo meyempatkan diri takziah kerumah keluarga korban sekaligus megucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami, Selasa (30/5/2023).
“Atas nama Pemkab Kudus dan pribadi, saya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum diberi tempat layak disisi-Nya,” tuturnya.
Hartopo mengatakan bahwa musibah adalah takdir dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, pihaknya meminta keluarga korban untuk ikhlas atas musibah yang terjadi.
“Saya harap keikhlasan keluarga, ini semua bagian dari qada dan qadar yang telah ditetapkan Allah SWT,” ungkapnya.
Hartopo juga berharap, dengan musibah yang terjadi dapat menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap suatu pekerjaan yang tengah dilakukan.
“Dalam musibah tidak ada yang disalahkan, ini menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan serta bahan evaluasi kedepan,” ujarnya.
Usai melakukan tahlil dan doa bersama, Bupati Hartopo meyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan senilai 24 juta rupiah serta beberapa paket sembako pada ahli waris korban secara simbolis.
“Semoga bantuan ini dapat bermafaat bagi keluarga. Yang sabar dan tabah nggih,” tutupnya.
Ucapan terimakasih dihaturkan Suyati, salah seorang ahli waris korban. Dirinya terharu atas perhatian dan kepedulian orang nomor satu di Kabupaten Kudus yang meyempatkan diri takziah serta menyerahkan langsung santunan ke rumah duka.
“Terimakasih atas perhatian dan kepedulian pak Hartopo beserta jajaran yang telah datang,” ucapnya.
Pihaknya mengaku ikhlas dengan musibah yang terjadi. Dirinya juga meminta doa untuk almarhum agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.
“Minta doanya, semoga almarhum mendapat tempat layak disisi-Nya,” pintanya. (Roy Kusuma – RSK)
