Hartopo Ingatkan Para Camat Yang Wilayahnya Rawan Bencana Agar Waspada

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus HM. Hartopo bersama perwakilan unsur Forkopimda Kudus, para Asisten Pemerintah, Kepala OPD, dan para Camat melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan tahun 2020 di gedung Command Center Diskominfo Kudus pada hari Senin, (21/12)

Rapat tersebut membahas tentang mitigasi bencana yang kemungkinan terjadi di wilayah Kubupaten Kudus. Oleh karena itu, pemangku wilayah diminta harus waspada terhadap kemungkinan yang terjadi selama musim penghujan ini. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus HM. Hartopo.

Selain itu, analisa potensi bencana dan analisa cara menanganinya juga diperlukan untuk meminimalisir bencana. Hartopo pun mengajak semua pihak, baik institusi pemerintah, swasta, seluruh jajaran keamanan, kesehatan, bahkan masyarakat untuk saling bersinergi bersama untuk meminimalisir bencana terutama banjir.

Hartopo meminta semua saling bersinergi untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, baik itu banjir, longsor, maupun bencana lainya. Yang terpenting kata dia, adalah meningkatkan koordinasi untuk mengenali potensi bencana di wilayah masing-masing serta merencanakan tindak lanjut ketika terjadi bencana dengan semangat gotong royong.

Selain itu, HM. Hartopo juga menekankan agar para pemangku wilayah selalu memperhatikan kondisi tempat pengungsian mulai dari kelayakan tempat, penerapan protokol kesehatan covid-19 hingga bidang logistik.

Ditegaskan oleh Hartopo, musim penghujan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat  akan menghadapi musim penghujan tahun ini ditengah pandemi. Oleh karena itu dia harapkan lokasi pengungsian agar tetap menerapkan protokol kesehatan supaya dapat menghindarkan dari kluster baru.

Selain, itu yang jadi catatan penting bagi para Camat diwilayahnya masing-masing, agar selalu memperhatikan kelayakan tempat pengungsian serta memperhatikan logistik untuk para pengungsi. Agar tidak menimbulkan opini yang berkembang diluaran sana tentang pembiaran terhadap warga terdampak banjir. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.