Hartopo Minta Pompa Penyedot Banjir Yang Rusak Agar Segera Diperbaiki

Kudus, Radiosuarakudus.com- Wilayah  desa Jati Wetan kecamatan Jati, di masing – masing tiga dukuh yakni dukuh Tanggulangin, dukuh Gendok dan dukuh Barisan bila memasuki musim hujan apalagi dengan intensitas hujan yang tinggi maka selalu banjir. Karena tiga dukuh itu berada diwilayah cekungan dan rendah sehingga menjadi tumpuan pembuangan air dari wilayah perkotaan ke sungai Wulan. Bila debit air Kali Wulan tinggi dan sungai Kencing penuh maka tiga wilayah itu dipastikan akan kebanjiran. Sedangkan guna memompa air sungai Kencing untuk disedot dan dibuang ke sungai Wulan, di dukuh Tanggulangin sudah ada tiga pompa penyedot banjir.

Sayangnya, dari tiga pompa yang ada, satu pompa sudah tidak aktif sejak tahun 2007 karena mengalami kerusakan,  sementara hanya dua pompa yang masih bisa digunakan. Tetapi dari dua pompa yang masih  aktif itu, sekitar akhir November 2020 lalu satu pompa mengalami kerusakan. Kini setelah diperbaiki dan siap untuk dioperasikan malah kembali mengalami kendala yakni ada kabel panel yang terkelupas dan bisa membuat kerusakan semakin parah.  Apalagi kini sudah memasuki musim penghujan, harapannya dua pompa itu bisa dimaksimalkan bila terjadi banjir di tiga dukuh itu.

Melihat hal ini, Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Kamis 7 Januari 2021 meninjau dan melihat langsung kondisi pompa penyedot banjir di dukuh Tanggulangin desa Jati Wetan. Hartopo meminta kepada Plt kepala Dinas PUPR Kudus, Arif Budi Siswanto agar pompa penyedot banjir ini segera dilakukan perbaikan. Termasuk pompa yang sejak tahun 2007 lalu rusak agar segera dilakukan perbaikan pula.

Harapannya, bila ketiga pompa ini berfungsi kembali dengan baik maka akan bisa dimaksimalkan bila ketiga dukuh ini mengalami banjir. Apalagi lanjut Hartopo, ini sudah memasuki bulan Januari yang kemungkinan curah hujan akan tinggi. Dengan cepatnya perbaikan pompa penyedot banjir ini, maka diharapkan dapat mengurangi potensi banjir ditiga wilayah dukuh tersebut. Masing  masing pompa penyedot banjir ini memiliki kemampuan membuang air sebesar 300 liter per detik. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.