Hartopo Minta Ujian Sekolah Dilaksanakan di Sekolah

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksanaan ujian sekolah (US) bagi siswa kelas 9 SMP akan dimulai dari tanggal 19 – 26 April 2021 mendatang. Sementara Bupati Kudus, HM Hartopo menghendaki agar pelaksanakan US dilakukan disekolah masing – tentunya dengan protokol kesehatan serta syarat utama lainnya adalah para guru dan karyawan sekolah harus sudah divaksin terlebih dahulu. Alasan Hartopo menghendaki US dilakukan disekolah agar para siswa terukur kemampuannya daripada US daring. Padahal waktu pelaksanaan US sendiri tinggal 7 hari lagi.

Sementara para guru dan karyawan sekolah sekitar 7.000 an orang belum seluruhnya divaksin. Sedangkan yang sudah divaksin karena sekolah mereka ditunjuk untuk simulasi pembelajaran tatap muka, baru sebanyak 459 orang. Padahal dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, distribusi vaksin pada pekan lalu sebanyak 4.000 vial vaksin. Itupun tidak hanya untuk guru tetapi ada sasaran prioritas yang lain juga. Ini tentu saja menjadi persoalan tersendiri bagi pelaksanaan US dilakukan disekolah.

Usai meninjau pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka di SMP 1 Jekulo dan SMA 1 Bae, Senin (12/4/2021), Bupati Kudus HM Hartopo menanggapi ujian sekolah (US) mengatakan harapannya untuk US dapat dilakukan secara tatap muka dan tidak boleh daring. Karena menurut dia, US dengan daring dianggap kurang efektif.

Untuk vaksinasi bagi para guru harus ditekankan dan menjadi prioritas. Pihaknya juga akan melapor ke Gubernur Jateng terkait rencana US di Kudus harus tatap muka. Kalau memang nantinya vaksin yang ada tidak mencukupi untuk seluruh guru, terpaksa memang harus daring.

“Kalau memang nantinya vaksin yang ada tidak mencukupi untuk para guru, ya US memang harus seperti dulu yakni dengan daring. Tetapi bapak/ibu guru harus bekerja keras untuk membeikan tugas dan tetap mengadakan ujian. Tetapi harapan kami agar sesuai dengan target mas, untuk seluruh guru dapat divaksin,” tandas Hartopo. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.