Kudus, Radiosuarakudus.com- Banjir yang melanda kabupaten Demak dan Kudus belum lama ini membuat banyak warga masyarakat yang bersimpati dan berempati kepada korban banjir. Banyak bantuan mengalir ke titik lokasi pengungsian. Salah satunya warga masyarakat yang ikut berpartisipasi meyerahkan donasinya adalah Ikatan Istri Keluarga (IIK) BPJS Kesehatan Kudus dan IIK Kepwil VI Jateng – DIY.
Setyo Rosalia Hapsari selaku koordinator kegiatan mengatakan IIK BPJS Kesehatan Kudus dan IIK Kepwil VI Jateng – DIY setiap tiga bulan sekali melakukan pertemuan. Kebetulan pada bulan ramadan ini terjadi banjir diwilayah Demak dan Kudus sehingga anggota tergerak untuk melakukan kegiatan sosial ini.
“Anggota kami ada 22 orang, namun kebanyakan tinggal diluar kota. Sehingga untuk kegiatan ini diserahkan kepada kami sebanyak enam orang yang stay di Kudus. Dari kegiatan sosial ini kami berhasil menggalang dana hingga mencapai Rp. 10 juta lebih. Lalu kami belanjakan berbagai perlengkapan untuk para pengungsi korban banjir di gedung Graha Mustika Getas Pejaten ini,” tutur Setyo Rosalia Hapsari, Kamis (21/3/2024) saat ditemui di gedung Graha Mustika desa Getas Pejaten kecamatan Jati, Kudus.
Hapsari bersama teman – temannya berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi para pengungsi. Sehingga kondisi para pengungsi pun dia berharap agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan berupa beras, telur, selimut, pembalut, mie instan, susu, bubur bayi, pampers dan masih banyak lagi.
Sementara itu kepala desa Getas Pejaten, Kusnadi mengaku sangat senang dengan adanya bantuan dari para istri pegawai BPJS Kesehatan Kudus. Dikatakan, jumlah pengungsi korban banjir yang berada di gedung Graha Mustika sebanyak 237 jiwa dari Kudus, dan 201 jiwa dari Demak.
“Terima kasih kepada ibu – ibu istri pegawai BPJS Kesehatan Kudus yang sudah bersedia membantu para pengungsi korban banjir di gedung Graha Mustika ini. Mudah – mudahan bantuan ini membawa berkah bagi kita semua,” tandas Kusnadi. (Roy Kusuma – RSK)
