Inflasi Year to Year Di Kudus Sebesar 6,69%

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Pada Oktober 2022 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,52. Inflasi terjadi karena ada peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pengeluaran kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,44 persen. Hal itu disampaikan Kepala Kantor BPS Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, M.Si dalam jumpa pers rilis inflasi, Rabu (2/11/2022).

Selain kelompok tersebut kata dia, tujuh kelompok lainnya mengalami inflasi di Bulan Oktober 2022. Yakni Kelompok Perawatan Pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,39 persen, lalu Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rumah Tangga sebesar 0,28 persen.

“Kemudian Kelompok Pakaian, dan Alas Kaki sebesar 0,26 persen. kelompok Transportasi sebesar 0,16 persen. Kelompok Kesehatan dan kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/ Restoran sebesar 0,05 persen. Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,03 persen. Ada satu kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,49 persen. Sedangkan kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan dan kelompok Pendidikan bulan Oktober 2022 stabil,” terang Ir. Rahmadi Agus Santosa, Rabu (2/11/2022).„

Komoditas utama yang memberikan andil inflasi lanjut dia, yaitu beras, bahan bakar rumah tangga, bensin, pasir, dan mie kering instan. Komoditas utama yang menahan laju inflasi yaitu telur ayam ras, cabai merah, daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Oktober 2022) sebesar 5,83 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2022 terhadap Oktober 2021) sebesar 6,69 persen.

Jawa Tengah kata dia, pada Oktober mengalami deflasi sebesar 0,12 persen dengan indeks harga sebesar 112,64, sedangkan Nasional mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan indeks harga sebesar 112,75. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.