Kudus, Radiosuarakudus.com- Cukup mempihatinkan, untuk kesekian kali kasus kecelakaan menelan korban jiwa kembali terjadi di Kudus. Kali ini kejadian kecelakaan yang melibatkan mobil dan kendaraan roda dua terjadi di jalur lingkar timur turut Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, tepatnya didepan SPBU Ngembal Kulon, Selasa (23/3/2021). Pengendara motor harus meregang nyawa karena luka yang cukup parah akibat adu banteng dengan mobil yang menjadi lawannya. Apalagi dari rekaman CCTV milik salah satu warga sekitar, benturan yang terjadi sangat keras karena keduanya melaju dengan kencang.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kanit Laka Satlantas Polres Kudus, Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 09.30 Wib. Sebuah motor Suzuki Thunder Nopol K 6079 OR yang dikendarai Tedi Pranoto (49) warga Perum Jati Indah Desa Getas Pejaten, Jati Kudus melaju dijalur yang tidak semestinya dengan kecepatan tinggi dan melawan arah. Akibatnya, ditabrak dari arah berlawanan oleh mobil Ford Fiesta Nopol K 9024 PK yang dikemudikan Haryono (39) warga Desa Kedungbulus, Gembong Pati.
“Dari penuturan warga, saat itu korban Tedi melaju dari arah selatan ke utara. Tiba – tiba korban menyeberang di jalur berlawanan yang dilalui kendaraan dari arah utara ke selatan. Padahal dari arah utara melaju kendaraan yang dikemudikan oleh Haryono. Akhirnya terjadilah benturan karena keduanya melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Ipda Firman.
Korban Tedi lanjut Ipda Firman, mengalami luka pada kepala memar, tangan kiri robek dan mengalami penurunan kesadaran. Sempat dilarikan le RSUD dr. Loekmonohadi Kudus, namun korban akhirnya tidak tertolong.
Salah satu warga yang melihat kejadian itu, Hudi mengatakan korban saat itu melaju dari arah selatan ke utara dengan kencang. Mungkin karena menghindari benturan dengan kendaran box tidak dikenal didepannya yang tiba – tiba mengerem, korban kemudian mengalihkan dijalur sebelah. Karena kebetulan ada jalur untuk masuk ke SPBU.
“Tapi dari arah utara kan melaju kencang juga mobil lawannya, karena sudah mepet dan tidak bisa mengendalikan maka terjadilan benturan itu. Mobil box yang tidak dikenal itu malah lari. Melihat kerusakan motor dan mobilnya cukup parah mas,” kata Hudi sambil mewanti – wanti agar namanya disamarkan ketika dihubungi melalui ponselnya. (Roy Kusuma – RSK)
