Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi, Simulasi SD Ditunda

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencana pelaksanaan simulasi tatap muka bagi sekolah di Jawa Tengah awalnya dilaksanakan mulai  tingkat SD, SMP,  SMA, MA dan SMK. Rencananya akan berlangsung dari tanggal 5 – 16 April 2021. Dalam surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, simulasi tersebut hanya diperuntukkan bagi sekolah mulai tingkat SMP hingga SMA, MA dan SMK. Sedangkan untuk tingkat SD simulasi tersebut ditunda. Padahal di Kudus, dari awal Disdikpora sudah menyiapkan sembilan SD dari perwakilan tiap korwil.

“Kami memang sudah menyiapkan sembilan SD yang diambil dari masing – masing korwil. Penunjukan sembilan SD itu berdasarkan wilayah di SD tersebut harus berzona hijau. Tetapi Senin (22/3/2021) siang kemarin, kami baru mendapatkan surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang isinya agar simulasi tatap muka untuk SD ditunda. Sedangkan yang berjalan hanya mulai tingkat SMP hingg SMA sederajat,” kata Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, Selasa (23/3/2021).

Meski simulasi tatap muka bagi SD ditunda sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, pihaknya tetap melakukan persiapan untuk SMP. Di Kudus, SMP yang ditunjuk melaksanakan simulasi tatap muka adalah SMP 1 Jekulo.

“Kami baru saja meninjau SMP 1 Jekulo dalam persiapannya menjelang pelaksanaan simulasi tatap muka. Kami melihat sarpras protokol kesehatan di SMP tersebut sudah baik dan siap melaksanakan simulasi. Dan awal April akan kami lakukan checking terakhir. Sedangkan untuk pelaksanaan simulasi tatap muka akan kami mulai tanggal 6 April mendatang, karena tanggal 5 April para guru baru mendapatkan vaksinasi dosis dua ,” lanjut Harjuna.

Untuk persiapan yang harus dilakukan di SMP 1 Jekulo kata dia, adalah ijin dari orang tua siswa, sarpras prokes antara lain seperti tempat cuci tangan dan lainnya.

Seperti diberitakan kemarin, Senin (22/3/2021) sebanyak 500 an guru dan karyawan sekolah mulai SD hingga SMA, MA dan SMK melakukan vaksinasi sebagai syarat akan dilaksanakan simulasi tatap muka. Para guru tersebut akan mendapatkan vaksinasi dosis dua pada tanggal 5 April 2021 mendatang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.