Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus siap melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka. Rencananya, sekolah – sekolah mulai SD, SMP, SMA dan SMK serta MA diwilayah yang berzona hijau akan dilakukan simulasi tatap muka tetapi menunggu para guru dilakukan vaksinasi terlebih dahulu. Ada sejumlah sekolah yang sudah ditunjuk untuk persiapan simulasi pembelajaran tatap muka. Plt Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada menegaskan pihaknya siap menggelar simulasi itu. Saat ini pihaknya masih menunggu vaksinasi kepada para guru yang sekolahnya ditunjuk untuk pelaksanaan tersebut.
Adapun sekolah – sekolah yang ditunjuk untuk simulasi tatap muka kata Harjuna, untuk SD diambilkan satu sekolah ditiap korwil. Sedangkan untuk SMP yang ditunjuk adalah SMP 1 Jekulo, untuk SMA adalah SMA 1 Bae serta SMK yang ditunjuk adalah SMK Wisuda Karya. Sedangkan MA diserahkan kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus untuk menunjuk MA mana yang nantinya akan melaksanakan simulasi tatap muka.
“Untuk SD kami ambil tiap korwil yang nantinya dijadikan percontohan simulasi tatap muka mas. Sekolah itu adalah SD 2 Garung Kidul (korwil Kaliwungu), SD Nganguk (Korwil Kota), SD 2 Jetis Kapuan (Korwil Jati), SD Berugenjang (Korwil Undaan), SD 1 Golantepus (Korwil Mejobo), SD 2 Hadipolo (Korwil Jekulo), SD 3 Peganjaran (Korwil Bae), SD 1 Rahtawu (Korwil Gebog) dan SD 8 Kandangmas (Korwil Dawe),” kata Harjuna, Jum’ at (19/3/2021).
Guna menunjang pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka tersebut lanjut dia, pihaknya menunggu vaksinasi kepada para guru maupun karyawan TU dan penjaga disekolah – sekolah yang ditunjuk untuk pelaksanaan simulasi itu. Sedangkan jumlah guru dan karyawan sekolah yang akan divaksinasi pada tanggal 22 Maret 2021 mendatang sebanyak 359 an orang.
“Para guru dan karyawan sekolah itu akan mendapatkan vaksinasi termin pertama pada 22 Maret mendatang, kemudian termin kedua pada tanggal 5 April yang semuanya dilaksanakan di Gedung PBG. Setelah para guru itu mendapatkan vaksinasi, langsung kita laksanakan simulasi. Kami pun sudah menghadap ke Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Pada kesempatan itu kami juga diminta untuk membantu memfasilitasi vaksinasi kepada para guru SMA dan SMK yang juga akan melaksanakan simulasi tatap muka,” ujar Harjuna.
Masih kata Harjuna, untuk kegiatan vaksinasi kepada para guru dan karyawan sekolah tersebut, sebelumnya pihaknya mengirimkan surat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Yang kemudian menjadwalkan vaksinasi tersebut. (Roy kusuma – RSK)
