Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Hotel Griptha Jum’ at (19/3/2021) berlangsung Musyawarah Cabang (Muscab) ke VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kudus. Hadir dalam acara itu adalah Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo didampingi Ketua IBI Provinsi Jawa Tengah, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Ketua IBI Kudus dan pengurus. Muscab IBI Kabupaten Kudus ini mengambil tema “Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal dan Neotal Melalui Germas dan Pelayana Berkualitas”. Dalam acara ini juga dilaksanakan dengan prokes yang ketat dan peserta yang terbatas.
Usai acara, kepada wartawan yang menemuinya Hartopo mengatakan siapapun yang terpilih menjadi ketua nantinya maka harus segera kerja. Termasuk menyusun program kerja kedepan. Karena selama masa pandemi ini tugas bidan sangat komplek sekali. Tidak bisa hanya melakukan tugas – tugas kebidanan saja. Khususnya kepada bidan puskesmas yang selama pandemi juga ikut melakukan pendampingan apalagi dengan adanya vaksinasi ini.
Hartopo juga meminta agar didalam organisasi IBI ini mereka harus memaknai. Karena sebuah organisasi itu merupakan wadah yang tertata atau terstruktur. Sehingga organisasi ini bisa menjadi tempat untuk diskusi masalah kebidanan dan memberikan solusi yang terbaik bagi anggotanya. Kemudian organisasi ini juga harus bisa meningkatkan kualitas anggotanya dari segi SDM nya.
“Jangan sampai didalam organisasi ini ada orang – orang yang menumpangi dan menjadikan tidak kondusif. Dengan adanya permasalahan – permasalahan ditubuh IBI Kudus kemarin, harus menjadi cermin. Bila kemarin kurang bagus maka kepengurusan yang baru ini harus lebih baik lagi. Setidaknya di tubuh IBI ini harus ada tim inovasi sehingga tidak monoton. Dan yang terpenting adalah selalu menjalin komunikasi yang baik dengan anggota lainnya,” ujar Hartopo.
Sementara itu ketua panitia Muscab IBI Kabupaten Kudus ke VIII, Sri Wahyuni menambahkan kegiatan ini adalah memilih ketua dan pengurus inti IBI Kudus periode 2021 – 2026. Untuk calon ketua ada 10 orang yang nantinya akan dipilih siapa yang menjadi ketua berikutnya. Diakuinya, muscab ini sempat tertunda karena ada permasalahan tetapi sudah terselesaikan.
“Kemarin memang ada permasalahan yang belum terselesaikan, karena kurangnya komunikasi sehingga terjadi konflik. Alhamdulillah sudah bisa diselesaikan. Kemarin kan kepanitiaan Muscab ini akan diambil alih oleh pengurus daerah (PD) IBI Provinsi Jawa Tengah. Terus terang kami keberatan mas. Karena itu kan tidak sesuai dengan AD/ART nya. Kedepan Insya Allah hal seperti ini tidak akan terjadi lagi mas. Karena semua itu bila dikomunikasikan dengan baik maka hasilnya Insya Allah anak baik juga,” tutur Sri Wahyuni.
Sampai saat ini anggota IBI Kabupaten Kudus mencapai 850 an orang. Dengan jumlah pengurus 25 orang mulai dari pengurus inti dan pengurus lainnya. Dalam muscab ini memilih pengurus inti yakni ketua, sekretaris dan bendahara. (Roy Kusuma – RSK)
