Kudus, Radiosuarakudus.com- Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, untuk suntikan kedua mencapai 5.811 orang atau 105,6 persen dari target sebanyak 5.502 orang, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi.
“Sementara pada suntikan vaksin Covid-19 yang pertama realisasinya mencapai 6.427 orang atau 116,8 persen dari target 5.502 tenaga kesehatan,” ujarnya di Kudus, Jumat (19/3/2021).
Ia mengungkapkan target vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 orang karena sesuai sesuai basis data di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Akan tetapi, adanya pendaftaran nakes yang belum masuk ke SISDMK, akhirnya target nakes bisa melampaui target.
Kalaupun realisasinya melampaui target, kata dia, dinamika yang berkembang, ternyata masih ada tenaga kesehatan yang belum masuk ke SISDMK.
Untuk bisa masuk ke dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan, kata dia, memang ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Sehingga wajar pada perkembangannya jumlah nakes yang menjalani vaksinasi semakin bertambah.
Semua tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi, mendapatkan pemantauan ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hasilnya memang tidak ada keluhan yang bisa teratasi.
Nakes setelah menjalani vakasinasi, diakui terdapat dua nakes yang terpapar Covid-19, namun saat ini keduanya sudah pulih.
Untuk cakupan vaksinasi kumulatif di Kabupaten Kudus pada dosis pertama mencapai 21.173 sasaran dari target sebanyak 127.063 sasaran, sedangkan suntikan kedua sebanyak 9.858 sasaran.
Dari target sebanyak 127.063 sasaran, meliputi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 sasaran, pelayan publik sebanyak 52.660 sasaran, dan lansia sebanyak 68.901 sasaran.
Dari ketiga kelompok sasaran tersebut, dua kelompok di antaranya sudah mendapatkan suntikan vaksin kedua, sedangkan kelompok lansia baru suntikan pertama dengan persentase 10,11 persen. (Roy Kusuma – RSK)
