Lampu Bale Jagong Mati, Digunakan Pengunjung Untuk Mesum

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Sudah cukup lama lampu di Bale Jagong padam, ironisnya sampai saat ini baru empat lampu yang mendapat perbaikan. Padahal terdapat 150 lampu solar cell yang berada di Bale Jagong tersebut. Lampu solar cell tersebut terpasang sejak tahun 2018 lalu. Yang memprihatinkan, lokasi lampu mati di Bale Jagong itu digunakan untuk mesum pengunjung khususnya para remaja.  Menurut Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada melalui Kabid Olahraga Kudhori mengatakan pihaknya sudah menganggarkan perbaikan lampu solar cell tersebut pada tahun 2024.

“Kami sudah menganggarkan Rp. 1 miliar untuk perbaikan 150 lampu solar cell di Bale Jagong mas. Seharusnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 3 miliar. Lampu – lampu solar cell itu memang sudah seharusnya mendapat perbaikan. Baterainya sudah melemah sehingga banyak yang padam,” ungkap Kudhori, Rabu (14/12/2022).

Setidaknya bila dilakukan pergantian baterai, pergantian lampu dan perbaikan solar cellnya dibutuhkan biaya per titik Rp. 20 juta – Rp. 25 juta. Tahun ini dari anggaran darurat sudah dilakukan perbaikan untuk empat titik lampu solar cell. Anggaran darurat untuk perbaikan empat titik lampu solar cell itu sebesar Rp. 187,25 juta.

Untuk harga baterai kata dia, sebesar Rp. 3,5 juta, lampu Rp. 5 juta belum untuk perbaikan atau pergantian solar cellnya bila terjadi kerusakan. Pihaknya berharap untuk perbaikan atau pergantian lampu solar cell di Bale Jagong dapat segera mendapat kucuran anggaran agar dapat menyala kembali. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.