Kudus, Radiosuarakudus.com- Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono bersama rombongan, Senin (12/2/2024) siang meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berada di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar, Demak. Dengan menumpang perahu karet pak Bas panggilan akrabnya menyisiri sungai Wulan untuk melihat langsung tanggul yang jebol tersebut.
Kepada sejumlah awak media yang menemuinya di Dukuh Norowito Kecamatan Karanganyar Demak, Basuki Hadimuljono mengatakan ada dua titik tanggul yang jobol di sungai Wulan. Menurutnya Kedungombo sudah ditutup sehingga tidak ada aliran air ke sungai Serang dan sungai Wulan.
Untuk menangani jebolnya dua titik di sungai Wulan ini pihaknya sudah mengerahkan lima alat berat di dua titik tanggul yang jebol itu. Diperkirakan kata dia, antara dua hingga tiga hari ini kedepan tanggul sungai Wulan yang jebol itu sudah tertutup.
“Kendalanya adalah akses alat berat di dua titik tanggul yang jebol itu. Karena kondisi tanggul itu digunakan untuk pengungsi dan berlumpur maka alat – alat berat itu harus hati – hati. Kita juga kasih sirtu untuk penguat tanggul. Sedang untuk mengurangi genangan, kami sudah menyiapkan 12 pompa dibagian hilir dan bekerja selama 12 jam,” ujar Basuki Hadimuljono.
Sedangkan untuk mempercepat mengurangi genangan khususnya akses jalan pantura agar bisa lebih cepat normal kembali, Basuki mengaku akan menambah jumlah pompa. Namun dia sendiri tidak bisa memprediksi berapa lama surutnya air untuk mengurangi genangan baik di akses jalan maupun pemukiman warga. Meski sudah ada penambahan pompa penyedot genangan.
“Maksimal tiga hari mulai hari ini tanggul yang jebol sudah bisa kita tutup. Dan itu ditambah dengan tambahan pompa penyedot sehingga akses jalan pantura dapat segera dilewati kembali,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)
