Kudus, Radiosuarakudus.com- Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Dian Kemala kabupaten Kudus, Senin (12/2//2024) menyalurkan bantuan kepada para pengungsi korban banjir dari Demak. Saluran bantuan itu dilakukan disejumlah titik yang menjadi tempat para pengungsi berada.
Meski harus dengan naik kendaraan bak terbuka, namun semangat ibu – ibu istri purnawirawan Polri ini tetap semangat. Selain ratusan nasi bungkus yang mereka salurkan, ada juga beberapa pakaian dalam wanita serta susu kotak yang diserahkan kepada para pengungsi.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari Dian Kemala kabupaten Kudus dalam ikut berpartisipasi sosial untuk membantu warga Karanganyar Demak yang menjadi korban banjir. Ini juga merupakan aksi spontanitas dari para anggota kami mas,” ujar ketua Dian Kemala Kabupaten Kudus, Nurun Carto Nuryanto ketika ditemui di Koramil Jati yang juga menjadi tempat pengungsian.
Menurut Nurun, kegiatan ini merupakan bentuk nyata atas partisipasi dan semangat anggota Dian Kemala Kudus dalam ikut meringankan beban para pengungsi korban banjir asal Demak. Ada empat lokasi yang dituju dalam penyaluran bantuan ini.
“Kami menyalurkan bantuan ini ada empat titik mas. Yakni beberapa pengungsi yang kami temui di Tanggulangin, rumah salah satu anggota kami di Tanggulangin, Koramil Jati serta warga Karanganyar yang masih terisolir di tanggul sungai. Mudah – mudahan bantuan ini dapat meringankan beban mereka mas,” tuturnya.
Sementara itu salah satu warga Desa Karanganyar kecamatan Karanganyar Demak yang ditampung di aula Koramil Jati, Suatini (46) mengaku dirinya mengungsi ke Koramil Jati pada Kamis (8/2/2024) malam. Diceritakan, banjir yang datang ketika itu sangat cepat bahkan rumahnya terendam air hingga 3 meter.
“Kamis (8/2/20240 siang kami sudah mendengar adanya tanggul jebol di Dukuh Norowito Desa Ketanjung. Tapi saya pikir nggak sampai ke rumah saya mas. Eh tahu – tahu, air datang sangat cepat dan hanya memakai pakaian yang saya pakai saja langsung mengungsi ditempat ini. Saya takut mas, baru kali ini saya liat banjir seperti itu,” tutur Suatini.
Dikatakan, yang mengungsi di aula Koramil Jati ini adalah keluarganya yang berjumlah 39 jiwa. Saat dia mengungsi diajak oleh saudaranya yang bertugas di Koramil Jati dan adiknya yang berdinas di Polres Kudus.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan nasi bungkus serta sejumlah bantuan lain yang diberikan oleh ibu – ibu dari Dian Kemala kabupaten Kudus.
Suatini mengaku seluruh harta bendanya tidak bisa diselamatkan karena rumahnya sudah digenangai air. Dia berharap banjir cepat surut sehingga dia dapat segera pulang kerumah. (Roy Kusuma – RSK)
