Kudus, Radiosuarakudus.com- Calon wakil presiden RI periode 2024-2029 nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri langsung peresmian AMIN Preneur Kabupaten Kudus yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Sabtu (23/12/2023).
Bertemu sekitar dua ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Kudus, pasangan Anies Baswedan itu mendengarkan langsung keluh kesah para pelaku usaha.
Edi Purnomo, warga Desa Loram Wetan, Kudus itu mengatakan bahwa masalah yang dihadapinya dalam mengembangkan usaha kuliner miliknya adalah kendala permodalan. Orang-orang yang mendapat bantuan modal bagi UMKM dikatakannya sebatas itu-itu saja.
“Jadi terkait permodalan ini perlu adanya keadilan, kesetaraan, biar yang mendapat bantuan UMKM bukan orang-orang itu saja,” kata Edi di depan Gus Muhaimin langsung.
Keluhan lainnya disampaikan Nurul Pratiwi warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus. Sebagai pelaku UMKM, ia merasa kesulitan dalam menentukan kemasan atau packaging yang sesuai untuk produknya. Tidak hanya itu, marketing atau pemasaran maupun branding atau promosi produk secara daring, juga tidak semua pelaku usaha di Kudus memahami itu.
Sebab itu, Nurul pun meminta solusi kepada Gus Muhaimin mengenai sejumlah masalah yang ada selama mengembangkan produk usahanya.
Pelaku UMKM lainnya, Rif’an Hamim meminta agar legal formal untuk produk UMKM bisa lebih dipermudah.
“Termasuk, harapan kami bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk modal para pelaku UMKM bisa diturunkan,” ujarnya kepada Cak Imin.
Mendengar sejumlah keluh kesah para pelaku UMKM di Kudus, Gus Muhaimin memberikan tanggapannya.
Pihaknya memahami bahwa jumlah pengusaha di Indonesia, terutama di sektor UMKM sangat banyak. Perlu adanya langkah yang sungguh-sungguh, fundamental, dan serentak untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi para pelaku UMKM saat ini.
Langkah-langkah yang akan dilakukan Gus Muhaimin bersama Anies Baswedan ketika menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan dirombak total. Bahkan bunga KUR akan diberikan semurah-murahnya bagi pelaku usaha.
“KUR harus dirombak total agar lebih memberikan keuntungan bagi pengusaha kecil,” ujarnya.
Lalu bagi para kaum muda juga akan diberi fasilitas yang layak dalam mendapatkan modal, dengan perhitungan yang tepat.
Selain itu, Gus Muhaimin juga berencana memudahkan proses legalisasi sebuah produk usaha. Bahkan inovasi jemput bola terkait perizinan UMKM juga akan dilakukan demi memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha mikro hingga menengah.
Hal serupa dikatakan Cak Imin pernah dikembangkan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur Jakarta. Melalui Jakarta Enterpreneur, APBD dikatakan Cak Imin, digunakan Anies untuk permodalan langsung bagi para UMKM.
“Setidaknya selama lima tahun, banyak pengusaha baru di Jakarta. Hal itu akan kita lakukan secara nasional. Permodalan cepat dan mudah, bunga serendah-rendahnya,” jelas Gus Muhaimin.
Selepas kegiatan AMIN Preneur dengan tema UMKM Tangguh – Bisnis Tumbuh di Kudus selesai, sekitar dua ribu pelaku UMKM di Kudus deklarasi mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029. Setelah itu, Cak Imin juga melihat serta memborong sejumlah produk UMKM yang dijual di luar gedung serbaguna tersebut.
Sekitar pukul 12.15 WIB, rombongan Gus Muhaimin pun meninggalkan area gedung serbaguna Kandangmas dan melanjutkan kegiatan ke Pondok Pesantren Darul Falah di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Di pondok pesantren tersebut, Gus Muhaimin bertemu dengan sejumlah kiai dan ulama di Kudus guna meminta doa restu serta dukungan untuk Pilpres mendatang. (Roy Kusuma – RSK)
