Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk kali pertama Pagar Nusa Kudus menggelar kegiatan tradisi pencak dor atau tarung bebas. Acara yang digelar dilapangan sepak bola Kelurahan Wergu Wetan kecamatan Kota ini, dibuka oleh Plt Bupati Kudus, HM Hartopo. Ketua Pagar Nusa NU Kudus, Husnul Khitami (Gus Husnul), Minggu 5 Januari 2020 mengatakan, ini adalah kegiatan tradisi dan bukan prestasi. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1960 an yang lahir di ponpes Lirboyo Kediri yang diprakarsai oleh guru besar Pagar Nusa yakni KH. Maksum Jauhari (Gus Maksum).
Meskipun terkesan ekstrim kata Gus Husnul, namun mereka yang bertanding sudah sangat terlatih. Harapannya, event ini nantinya dapat menjadi agenda rutin tahunan. Event ini juga merupakan sebagai peringatan harlah Pagar Nusa yang ke 34. Masih kata Gus Husnul, sebetulnya event ini adalah internal dari Pagar Nusa Kudus.
Namun kata dia, karena ini adalah ajang silaturahmi biasanya perguruan yang dibawah Pagar Nusa akan ikut meramaikan acara tarung bebas atau pencak dor ini. Acara ini sendiri dihadiri oleh Dewan Pagar Nusa pusat yakni KH. Zaenal Abidin (Gus Bidin) yang juga dari Ponpes Lirboyo Kediri.
Dengan adanya pencak dor ini lanjut Gus Husnul, tentunya dapat meminimalisir dan mencegah perkelahian dijalanan. Karena kegiatan ini adalah ajang silaturahim dan bukan untuk jago – jagoan atau wah – wahan. Pencak dor ini kata dia, tidak ada menang ataupun kalah. Siapa yang berani naik ke arena langsung tarung dengan lawannya. Sampai ada yang menyerah. (Roy Kusuma – RSK)
