Pedagang Basahan Usai Hari Raya Akan Dipindah Ke Pasar Rakyat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Usai lebaran hari raya Idul Fitri rencananya pedagang basahan atau pedagang ikan dan daging, akan dipindah kedalam Pasar Rakyat. Gesernya pedagang basahan dari los lama ke los yang baru ini, diharapkan dapat memancing pembeli untuk masuk ke dalam Pasar Rakyat. Hal itu diungkapkan Kasi Pasar Tradisional pada Dinas Perdagangan Kudus, Mohammad Kaden, Selasa 14 Mei 2019.

Dijelaskan oleh Kaden, untuk kios memang sudah terisi seluruhnya namun untuk los banyak yang masih kosong. Meski kios sudah penuh oleh calon pedagang baru yang akan digunakan untuk berjualan, namun kata Kaden kenyataanya hanya segelintir pedagang yang buka.

Itupun kata dia, baru beberapa hari buka,kemudian tutup lagi. Dari beberapa alasan yang dikemukakan pedagang, tidak ada pembeli yang masuk ataupun membeli dagangan mereka. Sebetulnya lanjut Kaden, pihaknya sudah mempersilakan kepada para calon pedagang baru untuk segera berjualan. Namun karena alasan sepi pembeli membuat mereka banyak yang belum berjualan.

Bahkan ada beberapa pedagang baru yang menempati kios dan berjualan plastik, namun hanya dua hari saja berjualan, kini sudah tutup lagi. Sedangkan untuk rencana pedagang basahan setelah lebaran dialihkan ke Pasar Rakyat, mereka meminta agar tidak hanya mendapatkan satu los, namun dua los. Alasannya, dengan satu los ukuran 1 X 1,5 meter dianggap kurang memadai untuk berjualan daging ataupun ikan. Permintaan pedagang basahan itu kini masih dikaji, dan akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Hari  Senin kemarin (12 Mei 2019), Wakil Bupati Kudus Hartopo melakukan sidak di Pasar Rakyat yang masuk di komplek Pasar Baru Wergu Wetan. Hartopo meminta, agar kios dan los yang tidak digunakan untuk berjualan agar ditarik atau dikembalikan ke pemkab Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.