Kudus, Radiosuarakudus.com- Seorang laki – laki setengah baya, Senin (9/5/2022) pagi sekitar pukul 09.00 Wib ditemukan tewas di kamar hotelnya. Laki – laki tersebut diketahui bernama Muhammad Mukti (53) warga Bogor Jawa Barat. Meninggal di kamar 301 Hotel Java yang berada di jalan lingkar selatan. Menurut keterangan petugas kebersihan Hotel Java, Bagus Sutikno (23), korban check in pada tanggal 5 Mei pukul 17.00. Korban datang sendiri dan berada di kamar 301.
“Korban check in tanggal 5 Mei lalu dan datang sendiri. Dari KTP korban beralamat di Bogor tetapi kelahiran Kudus. Biasanya, setiap pagi selalu minta untuk dibuatkan teh. Namun pagi tadi kok tidak ada permintaan teh dari korban. Lalu saya ketuk pintu kamar, tapi tidak ada jawaban dari korban. Lalu saya bilang ke recepsionis dan minta ijin untuk membuka kamar korban. Setelah saya buka ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Bagus, Senin (9/5/2022).
Posisi korban saat meninggal, dalam kondisi terduduk didepan kamar mandi dengan memakai celana pendek dan memakai kaos dalam. Melihat hal itu, dia lalu melapor ke recepsionis dan meneruskan ke pos pam lebaran yang berada didepan terminal induk Jati, Kudus. Bagus mengakui, korban sebelumnya memang sempat mengeluhkan sakit tenggorokan.
Sementara itu Kapolsek Jati, AKP Deni DN mengatakan korban ditemukan meninggal oleh petugas kebersihan hotel Java pada pukul 09.00 Wib. Korban berdasarkan KTP, beralamat di Bogor Jabar tetapi kelahiran Kudus. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kudus dan dr. Yusi Diah Patriani dari Puskesmas Jati, tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena diduga sakit sebelumnya.
“Dikamar korban ditemukan obat kuat dan obat anti nyeri. Dan korban murni meninggal bukan karena adanya kekerasan. Korban meninggal antara 4-6 jam lalu. Kami sudah menghubungi sejumlah nomor HP yang ada di ponsel korban. Tetapi tidak ada yang mengenal korban. Kami juga minta bantuan Satreskrim untuk melacak keberadaan alamat korban. Saat ini korban akan kami bawa ke kamar jenazah RSUD dr. Loekmonohadi Kudus,” ujar AKP Deni.
Sedangkan dr. Yusi Diah Patriani juga menegaskan bahwa korban meninggal bukan karena adanya kekerasan atau penganiayaan. Tetapi dari kamar korban ditemukan obat kuat dan obat pereda nyeri. Diduga korban meninggal akibat mengkonsumsi obat kuat yang kontradiksi dengan penyakit jantung dan hipertensi. Bisa jadi korban memiliki penyakit bawaan itu. (Roy Kusuma – RSK)
