Kudus, Radiosuarakudus.com- PT Pertamina menginstruksikan semua SPBU di Kudus, untuk membantu pendaftaran konsumen roda empat yang ingin mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina sebagai pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi.
“Pendaftaran untuk masyarakat di Kabupaten Kudus dimulai 1 Agustus 2022, sehingga SPBU kami minta awal Agustus 2022 nanti sudah bisa membantu konsumen yang hendak mendaftar program subsidi tepat sasaran melalui website,” kata Senior Supervisor Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Mathia Mulia Asri, Rabu (13/7/2022).
Kalaupun saat ini ada warga Kudus yang mau mendaftar, kata dia, masuk dalam daftar tunggu, sedangkan mendapatkan quick response (QR) code pada 1 Agustus 2022.
Nantinya, kata dia, PT Pertamina juga akan menunjuk beberapa SPBU di Kudus sebagai tempat konsultasi masyarakat terkait program subsidi tepat sasaran melalui website MyPertamina.
Untuk bisa mendaftar, maka masyarakat harus mempersiapkan dokumennya mulai dari foto diri, KTP, STNK, foto kendaraan, dan foto nomor polisi kendaraan yang akan diunggah ke website Pertamina, yakni subsiditepat.mypertamina.id.
Selain untuk warga di Kabupaten Kudus, imbuh dia, masa pendaftaran saat ini dibuka untuk masyarakat di Cilacap dan Semarang, sedangkan 1 Juli 2022 di Kota Solo.
Kendaraan yang menjadi prioritas pada masa pendaftaran nanti, merupakan kendaraan roda empat dengan cubic centimeter (CC) kendaraan 1.500 ke bawah. Sedangkan kendaraan tua dengan CC lebih dari 1.500 akan mendapatkan pertimbangan khusus.
“Nanti ada tim verifikasi, sekitar 7-14 hari yang akan menimbang apakah bisa mendapatkan QR code atau tidak,” ujarnya.
Dengan mendapatkan QR code, maka konsumen bisa memanfaatkan setiap hendak beli BBM bersubsidi karena nantinya ada verifikasi dari petugas SPBU bahwa dia berhak mendapatkan BBM bersubsidi.
Ketika kebijakan tersebut diterapkan dalam pembelian BBM bersubsidi, maka masyarakat yang belum mendartar akan ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi maksimal 20 liter per hari.
“QR code tersebut bisa dicetak dijadikan stiker atau disimpan di gawai,” ujarnya.
Sementara jumlah pendaftar di mypertamina untuk tingkat Jateng hingga kini mencapai 4.200 pendaftar. (Roy Kusuma – RSK)
