Peringati HDI UMK Adakan Gelar Karya Disabilitas dan Seminar Nasional

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Memperingati hari disabilitas internasional (HDI), Kelompok Disabilitas yang ada di Kabupaten Kudus tampilkan bakatnya di Auditorium Universitas Muria Kudus.

Penampilan kelompok disabilitas itu, turut meriahkan rangkaian acara “Gelar Karya Disabilitas dan Seminar Nasional” yang diadakan oleh Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus, Selasa (12/12/2023).

Bertajuk Transformasi Pemberdayaan Sosial dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Tenaga Kerja Disabilitas. Acara ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar.

Tak hanya itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmunya salah satunya dapat  memberdayakan para penyandang Disabilitas sebagai bentuk dedikasi pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah , Drs. Imam Maskur, M.Si. menyebutkan, tujuan diselenggarakannya acara ini salah satunya adalah meningkatkan kesadaran Masyarakat terhadap hak-hak setara yang diperoleh para penyandang disabilitas.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan saudara kita, mempromosikan hak-hak mereka serta mempromosikan karya-karya penyandang Disabilitas”, ujarnya.

Para penyandang Disabilitas yang hadir, tergabung dalam Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus. Mereka merupakan kelompok Disabilitas Sensorik Netra dan kelompok Disabilitas gangguan mental.

“Kerja sama ini harus terus kita rajut dan rekatkan, apabila mahasiswa UMK mau untuk magang kami membuka selebar-lebarnya bisa di Dinas Sosial di Kota Semarang, atau bisa ke Panti kami yang berjumlah 27 dan Rumah Pelayanan yang berjumlah 29”, terangnya.

Bakat yang ditampilkan pada acara hari ini diantaranya, Seni Karawitan Disabilitas Netra, fashion show, Senam Kreasi disabilitas Netra. Selain itu, ditampilkan pula hasil karya dari mahasiswa dan kelompok disabilitas.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMK , Dr. Sugeng Slamet, S.T.,M.T. menyebutkan pembelajaran yang berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka sekarang ini kegiatan ekstra diluar kampus akan dapat diakui sebagai prestasi dari mahasiswa.

Dirinya mendorong agar acara seperti ini dapat menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk dapat berinovasi untuk kebermanfaatan khususnya bagi kelompok Disabilitas.

“Kami juga ingin mendukung acara ini dari sisi lain, salah satunya membuat equipment yang dapat membantu bagi teman-teman disabilitas seperti tangan palsu, kaki palsu, dan kursi roda”, ucapnya.

WR III juga berpesan kepada mahasiswa agar dapat berkarya dan berkolaborasi dalam Upaya memberdayakan saudara-saudara kita penyandang Disabilitas.

“Kedepan kita juga mengarahkan agar kompetisi-kometisi mahasiswa dapat menghasilkan karya-karya yang dapat dimanfatkan oleh para penyandang disabilitas”, tutupnya.

Acara Gelar Karya Disabilitas ini juga dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang mengundang pembicara dari berbagai instansi, seperti Dr.R. Danang Agung Nugroho,S.H., M.H. dari penyuluh Hukum Ahli Madya Kanwil Kemenkuham, Stafsus Menteri Ketenagakerjaan RI Hj, Hindun Anisah, M.A serta Dr. Nur, Fajrie, M.Pd. yang merupakan pemerhati Disabilitas sekaligus Dosen PGSD UMK. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.