Permintaan Elpiji 3 Kg Selama Pandemi Cenderung Meningkat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Permintaan elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Kudus, selama masa pandemi COVID-19 cenderung mengalami kenaikan, sedangkan pasokannya tersedia cukup sehingga tidak ada keluhan masyarakat dalam mendapatkan komoditas bersubsidi tersebut.

Menurut Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Teddy Hermawan, Kamis 13 Agustus 2020, meskipun terjadi lonjakan permintaan karena berbarengan dengan Idul Kurban, pasokan elpiji ukuran 3 kilogram tercukupi.

Dijelaskannya, permintaan elpiji 3 kg selama bulan Juli 2020 sebanyak 773.740 tabung atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 736.360 tabung.

Selama tujuh bulan terakhir kata dia, permintaan elpiji 3 kg memang cenderung tinggi karena rata-rata setiap bulannya di atas 700.000 tabung.

Bila ada yang rendah kata Teddy, tercatat hanya pada bulan Februari 2020 permintaannya selama sebulan hanya 686.000 tabung, selebihnya di atas 700.000 tabung per bulannya.

Ia menduga tingginya permintaan elpiji selama masa pandemi, disebabkan karena banyak pedagang kaki lima yang mengalami penurunan omzet penjualan, kemudian beralih dengan berjualan kuliner secara daring (dalam jaringan).

Di samping itu, kata dia, belum normalnya aktivitas belajar mengajar di sekolah, berdampak pada aktivitas warga dalam memasak semakin meningkat karena anaknya banyak yang di rumah sehingga yang biasanya makan di luar, kini harus memasak untuk kebutuhan keluarga, terutama anak-anak mereka yang ada di rumah.

Penyaluran elpiji sepanjang Januari-Juli 2020 mencapai 5.168.620 tabung atau 60,29 persen dari alokasi sebesar 8.573.510 juta tabung selama 2020. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.