Kudus, Radiosuarakudus.com- Siswa SMK Wisudha Karya Kudus jurusan kejuruan Teknik Pelayaran Nautika Kapal Niaga mengikuti uji keahlian pelaut, yakni ujian pra Prala bagi siswa yang belum praktik berlayar dan pasca Prala untuk siswa yang sudah berlayar satu tahun. Total ada sekitar 153 siswa yang mengikuti ujian.
Kepala SMK Wisudha Karya Fakhrudin, Rabu 12 Agustus 2020 mengatakan,dalam pelaksanaan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan gugus tugas Kabupaten Kudus, dan pengawas SMK. Dalam hal ini akhirnya diizinkan melaksanakan uji kompetensi.
Dikatakannya, mulai Senin lalu (10 Agustus 2020) mulai dilaksanakan ujian, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan. Dan, sebelum dilaksanakan ujian, siswa dilakukan rapid test, hasilnya non reaktif, sehingga bisa mengikuti ujian kompetensi.
Ada 75 siswa yang pra Prala dan 78 siswa pasca Prala. Untuk Ujian dilaksanakan di laboratorium komputer, dan secara bergiliran. Fakhrudin mengatakan, menggunakan tiga ruang, satu ruang diisi 25 siswa, dan dibagi dua shif.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Penguji Keahlian Pelaut (DPKP) Rudiana, mengatakan, dari sisi pelaksanaan protokol kesehatan sudah bagus, lengkap. Sebelum masuk ruang ujian dicek suhu. Kegiatan ujian ini memang harus dilaksanakan walaupun ditengah pandemi, hal ini karena 60 persen adalah praktik dan tetap harus tatap muka.
Uji kompetensi ini juga berlangsung diseluruh Indonesia. Dan tetap koordinasi dengan gugus tugas. Ditegaskannya, dunia pelayaran ditengah kondisi pandemi seperti ini justru banyak dibutuhkan. (Roy Kusuma – RSK)
