Pertamina Salurkan PUMK Untuk Menjadi Mitra Binaan

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) terus berkomitmen untuk mendampingi mitra binaannya berdaya dan melestarikan budaya sekitar. Seperti yang dilakukan oleh salah satu mitra binaan Pertamina dari Kudus, Yuli Astuti yang merupakan  pemilik Muria Batik.

Berawal dari keprihatinannya pada tahun 2005, hanya tersisa satu orang pembatik paruh baya yang masih membuat batik dengan motif ciri khas Kudus, Yuli meneliti motif-motif batik Kudus hingga ke Gunung Muria dan menggali sejarah motif kapal kandas.

Melalui selembar batik, Yuli berusaha menghidupkan legenda Kapal Kandas, “Dahulu kala, Gunung Muria masih berupa laut, kapal yang dibawa oleh Laksamana Cheng-Ho, kandas menabrak Gunung Muria saat membawa rempah-rempah hasil bumi tanah Jawa, salah satu rempahnya adalah buah Parijoto” ungkap Yuli.

Lembaran kain – kain batik yang bercerita tentang legenda Kota Kudus tersebut terkenal di era Tahun 1940 hingga tahun 1970. Kemudian di medio 1970, batik Kudus mulai mengalami pasang surut karena peralihan tren industri di kota Kudus.

Paham dengan sejarah jatuh bangun industri batik di kota kelahirannya tersebut, Yuli bertekad untuk menjadi sociopreneur dengan melakukan pelatihan bagi anak-anak sekolah, anak-anak difabel dan perempuan disekitar tempat usahanya untuk membatik. “Ini warisan budaya Indonesia, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk dapat memberikan warisan budaya ini kepada generasi selanjutnya,” ungkap Yuli.

Atas komitmen dan dedikasinya tersebut, Yuli yang menjadi mitra binaan di tahun 2017, setahun kemudian di ganjar penghargaan Juara Pertama untuk Local Hero Pertamina 2018. Beragam pelatihan dan pameran telah dia dapatkan melalui Pertamina, baik di mancanegara seperti di Malaysia hingga pameran virtual yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu Pertamina SMEXPO 2021.

Area Manager Comm, Rell & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, ditemui di outlet Muria Batik, Selasa (26/10/2021)  mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Yuli Astuti dalam melestarikan warisan budaya Batik di Kudus ini. “Melalui industri batik, mereka telah memberikan dua manfaat yaitu melestarikan budaya Indonesia dan turut meningkatkan nilai ekonomi bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Brasto.

Dijelaskan, untuk target penyaluran Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PPUMK) Regional Jawa Bagian Tengah (Jateng & DIY) Pertamina  tahun 2021 sebesar Rp 7,5 milyar dengan realisasi hingga saat ini sudah mencapai Rp. 7,2 milyar.

“Di Kudus sendiri, terdapat 23 mitra binaan yang aktif,” terang dia.

Pertamina lanjut dia, terbuka kepada UMK yang ingin bergabung menjadi mitra binaan, untuk informasi lebih lengkap dapat mengakses di website resmi www.pertamina.com atau melalui Pertamina Call Center 135. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.