Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 43.061 karyawan borong maupun harian dari PT Djarum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024, nominalmya Rp 2.695.000 untuk setiap karyawan pada Selasa, (2/4/2024).
Bertempat di brak PT Djarum sub unit SKT BL 53, Jalan dr. Lukmono Hadi, Desa Panjunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, para karyawan terlihat antusias menerima THR yang diserahkan secara tunai sebanyak Rp 1 juta dan sisanya ditransfer ke rekening masing-masing.
Manager Public Affairs PT Djarum Kudus Rahma Mochtar Kusumasastra menjelaskan, penyerahan THR bagi karyawan PT Djarum diserahkan secara serentak di 9 kabupaten/kota. Nominalnya pun berbeda, disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tiap wilayah.
Mochtar mengungkapkan, total THR yang diserahkan PT Djarum bagi para karyawan sebesar Rp 129,9 miliar bagi 51.317 karyawan di 9 wilayah.
Rinciannya, 43.061 karyawan di Kudus, 10 karyawan di Demak, 5.091 Pati, 922 Rembang, 1.497 Jepara, 14 Lombok, 81 Temanggung, 622 Sragen, dan 19 karyawan di Sukoharjo.
“Di Kudus 83 persen diantaranya bermukim di Kudus. THR yang kami bagikan di daerah Kudus mencapai 113 miliar rupiah lebih,” jelas Mochtar usai penyerahan THR.
Nominal THR yang diterima karyawan tahun ini pun dikatakan Mochtar mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dibanding tahun 2023, THR naik sekitar 10 persen. Seperti di Kudus, dari yang sebelumnya 2,5 juta rupiah kini menjadi 2,6 juta rupiah.
Dengan banyaknya THR yang diterima, Mochtar berharap para karyawan mampu memanfaatkan THR yang didapatkan dengan lebih bijaksana.
“Harapannya THR bisa dimanfaatkan lebih baik, lebih bisa bermanfaat terlebih bagi teman-teman yang sebelumnya terdampak banjir. Semoga THR ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan di hari raya,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan penyerahan THR bagi seluruh karyawan PT Djarum di 9 kabupaten/kota selesai hari ini.
Seorang karyawan borong PT Djarum, Nur Alifah (25) merasa sangat bersyukur bisa mendapat THR dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan uang 2,6 juta rupiah, ia ingin memanfaatkannya untuk kebutuhan lebaran dan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Begitu pula yang dirasakan Sari Rahmawati. Bekerja sebagai karyawan borong selama 5 tahun terakhir, ia merasa senang bisa mendapatkan THR yang terus bertambah tiap tahunnya.
“Senang pastinya dapat THR, ini nanti buat beli baju anak, buat jajan dan buat kebutuhan lebaran,” katanya dengan mata berbinar. (Roy Kusuma – RSK)
