Kudus, Radiosuarakudus.com- Pusat Daur Ulang (PDU) yang berada di Desa Loram Wetan Kecamatan Jati, merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI kini sudah mulai diujicobakan. Bantuan itu berbentuk bangunan dan peralatannya serta sudah diserahkan kepada Dinas PKPLH Kudus pada akhir Juli lalu. Menurut Kepala Dinas PKPLH Kudus, Abdul Halil, usai mendampingi Bupati Kudus HM Hartopo yang meninjau lokasi itu mengatakan nilai bantuan itu sebesar Rp. 3,5 miliar.
Dijelaskan oleh Halil, pusat daur ulang ini mampu mengolah sampah organik dan sampah non organik. Untuk sampah organik nantinya akan diolah menjadi pupuk kompos sedangkan yang non organik akan di press untuk dijual kepada para UMKM yang membutuhkan. Per hari lanjut Halil, pusat daur ulang ini mampu mengolah sampah organik dan non organik sebanyak 10 ton per hari.
“Luas bangunan ini sekitar 500 meter persegi dan didalamnya terdapat sepuluh item seperti mesin pencacah sampah, forklip dan alat pengepres juga ada. Termasuk terdapat delapan bak kompos.” Ujar Halil, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu Bupati Kudus, HM Hartopo usai meninjau bangunan pusat daur ulang mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan masalah sampah di Kabupaten Kudus dengan melaksanakan daur ulang sampah. Selanjutnya diolah menjadi produk yang punya nilai jual.
Hartopo mengungkapkan saat ini daur ulang sampah juga sudah berkolaborasi dengan stakeholder yang lain. Salah satunya PT. Djarum. Dirinya menjelaskan sampah yang telah diolah beberapa disetorkan ke PT. Djarum untuk diolah lebih lanjut.
“Kami berusaha mengelola sampah dari hulu ke hilir. Kami juga berkolaborasi dengan stakeholder lainnya,” tutupnya. (Roy Kusuma – RSK)