Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemkab Kudus akan mendapatkan 400 rapid antigen yang merupakan bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Rencananya bantuan rapid antigen tersebut akan digunakan untuk menswab secara acak kepada kendaraan umum maupun pribadi yang masuk di kabupaten Kudus. Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, Rabu 30 Desember 2020 menegaskan hal itu. Dikatakannya, swab antigen akan difokuskan ke perbatasan – perbatasan antara lain perbatasan Kudus – Pati, Kudus – Demak dan Kudus – Jepara.
Sedangkan untuk rapid antigen secara acak di mall dan ditempat – tempat keramaian akan diagendakan lagi nanti. Ditegaskan oleh Hartopo, untuk rapid antigen secara acak di perbatasan bila nanti hasil rapid tersebut menunjukkan penumpang kendaraan umum ada yang positif maka akan diminta untuk balik. Termasuk bagi kendaraan pribadi asal luar kota, bila hasil rapid acak ada yang positif maka langsung diminta untuk balik.
Untuk rapid antigen secara acak kata Hartopo, rencananya akan dimulai besok (Kamis, 31 Desember 2020). Dan untuk hari ini pihaknya mengundang instansi terkait agar melakukan rapat koordinasi terkait rencana rapid antigen secara acak itu.
Sementara itu Direktur RSUD dr. Loekmonohadi Kudus, dr. Abdul Aziz Achyar mengatakan pihaknya sudah melakukan pengadaan rapid antigen sendiri. Dan rapid antigen itu sementara untuk screening di rumah sakit karena belum ada tarifnya. Sehingga untuk sementara memang masih gratis. Dan rapid itu digunakan bagi pasien RSUD Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
