Kudus, Radiosuarakudus.com- Kondisi ruang kelas 3 SD 1 Garung Lor sejak 6 bulan lalu mengalami kerusakan, yakni sejumlah plafon jebol akibat tertimpa kayu dan genteng yang jatuh. Hal ini karena kayu reng dan kayu usuk lapuk akibat dimakan rayap. Plt Kepala SD 1 Garung Lor Kecamatan Kaliwungu, Eni Supriyanti, Selasa (7/9/2021) mengatakan selain ruang kelas 3 yang rusak juga ruang kepala sekolah dan ruang perpustakaan. Sudah beberapa kali mengajukan proposal perbaikan tetapi masih belum disetujui.
Lebih lanjut Eni menjelaskan, untuk ruang kelas 3, ruang kelas 6 serta ruang guru tahun 2019 lalu sudah dilakukan perbaikan. Tetapi hanya pada perbaikan plafon yang diganti dari kayu ke baja ringan. Tetapi untuk reng dan usuk serta atap masih menggunakan kayu lawas.
“Ruang kepala sekolah sudah sejak setahun lalu sudah rusak parah mas, sehingga tidak bisa ditempati. Begitu pula untuk ruang perpustakaan yang bagian depan malah sudah melengkung. Tapi untuk ruang kelas 3 dan kelas 6 serta ruang guru tahun 2019 lalu sudah diperbaiki plafonya. Diganti dengan baja ringan tetapi kayu reng dan usuk masih menggunakan kayu lama. Kami juga belum tahu, kondisi kayu dikelas 6 dan ruang guru karena tertutup plafon,” kata Eni Supriyanti.
Sejak dilaksanakannya PTM terbatas lanjut Eni, anak – anak malah ada yang belajar diteras sekolah dan mushola. Tapi dengan adanya penilaian tengah semester (PTS) ini, siswa kelas 1 dan kelas 2 melaksanakan PTS di kelas 1 secara bergantian. Sedangkan siswa kelas 3 yang ruang kelasnya rusak melaksanakan PTS di ruang kelas 2.
Salah satu siswa kelas 3, Kayla (8) memgaku sedih dengan kondisi ruang kelasnya yang rusak. Dia ingin kelasnya segera diperbaiki. Apalagi sudah lama tidak ke sekolah dan hanya daring.
“Sedih liat ruang kelas saya yang rusak pak. Apalagi kita kan sudah lama hanya belajar daring. Pas masuk sekolah lagi malah kelasnya rusak,” tuturnya polos dengan wajah sedih. (Roy Kusuma – RSK)
